[Singkil| Halimsyah SAg MA] Akibat terjadinya pembakaran di Singkil terutama wilayah Perusahan perkebunan Nafasindo dan sekitarnya, mengakibatkan terjadinya kabut tebal di sekitar Gedung MAN singkil yang menyebabkan Siswa-siswi dan Dewan Guru MAN Singkil alami kabut.
Untuk mengatasi agar proses pembelajaran tetap lancar, pihak sekolah terutama Waka Kesiswaan MAN Singkil Rahimansyah S.Ag bekoordinasi dengan kepala MAN Singkil dan dewan Guru, mencari solusi agar siswa dan guru diupayakan harus memiliki masker agar terhindar dari gangguan asap tersebut yang dikuatirkan akan mengganggu pernapasan dan kesehatan warga madrasah.
Sekitar puku 11.00 WIB, siang, pada hari Sabtu tanggal 15 Februari 2014 tampa diduga dan di prediksi sebelumnya, secara mendadak MAN Singkil didatangi oleh Afdaluddin, SH Kepala BAPEDALDA, PERTANAMANDANKEBERSIHAN, beserta rombongan dari Dinas Kesehatan, Direktur PT Nafa Sindo, dari LSM, dari pihak wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik.
Setiba ke lingkungan MAN Singkil, tanpa basa basi, oleh Halimsyah sebagai kepal MAN Singkil, mempersilahkan rombongan masuk ke ruang Kepala MAN.Dengan tidak banyak mehabiskan waktu Afdaluddin dengan gegap gempita menyampaikan maksud dan tujuan datang ke MAN Singkil.
Pak Leo, panggilan popular dari kepala BAPEDALDA tersebut, menyampaikan bahwa MAN Singkil diselimuti kabut.Untuk itu untuk menjaga kesehata siswa dan guru dirasa perlu menggunaka dan memakai masker.
Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita ingini terutama kesehatan pernapasan.Oleh Pak Leo minta dikumpulkan siswa dan siswi untuk dibagikan dan diberikan pemahaman kepada siswa dan guru cara memakai atau mempergunakan masker tersebut.
Oleh Halimsyah langgsung memanggil Waka Kurikulum Zulmiadi,S.PdI,MM. untuk dapat mengumpulkan siswa selanjutnya rombongan tamu tersebut masuk bersama-sama di ruang belajar siswa di damping oleh dewan guru untuk mebagikan sekali gus memperagakan cara memakai masker tersebut.
Pada kesempatan tersebut Afdaluddin dalam arahanya menyampaikan bahwa ini kami lakukan secara spontan dan mendadak merupakan kepedulian pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil kepada MAN Singkil demi menjaga kesehatan guru-guru dan siswa agar tidak terjadi gangguan dalam proses pembelajaran.
Masker boleh dipakai setiap saat terutama pukul 07.00 sampai pukul 11.00 WIB. Sebab pada waktu tersebut merupan saat yang rawan terjadi kabut di sekitar mardasah ini.Dalam kesempatan tersebut Halimsyah,S.Ag.MA kepala MAN Singkil dalam sambutanya menyapaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah peduli dan memperhatikan MAN ini.
Apalagi selama ini Kepala Kantor BAPEDALDA Singkil telah terjalin hubungan yang harmonis dengan pihak Madrasah ini.
Hal ini dibuktikan beberpa bulan yang lalu MAN Singkil Sudah pernah menerima bantuan berupa Mesin Potong Rumput yang diterima langsung oleh Halimsyah. Selain itu juga menunjuk Siswa-siswi MAN singkil mengikuti ajang Promosi Peduli Lingkungan se Aceh yang di laksanakan pada Tingkat Provinsi di Banda Aceh.
MAN Singkil mengukir Sejarah Baru dalam kompetisi tersebut, Kabupaten Aceh Singkil Memperoleh Juara 2 terbaik setelah Kabupaten Nagan Raya. Harapan kedepan halimsyah jaga menyampaikan pada kepala BAPEDALDA bahwa kami Di MAN ini sangat meharapkan bantuan dalam bentuk fisik dan pembinaan secara moril agar MAN singkil menjadi Madrasah yang lebih baik dari hari ini. [yyy]