Banda Aceh (Heri Ulka) - MAN 3 BandaAceh mulai saat ini merupakan sekolah rintisan Sekolah Siaga Kependudukan(SSK). Hal ini ditandai dengan diresmikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN ProvinsiAceh Drs. Sahidal Kastri. M.Pd, Kamis (20/06/2019) di halaman madrasahtersebut.
Banyak orang yang bertanya apa ituSSK, mengingat istilah itu masih baru dan sosialisasi tentang hal itu jugabelum gencar. Oleh karena itu, MAN 3 Banda Aceh merupakan pilot projec programSSK ini.
Dalam sambutannya Kepala PerwakilanBKKBN Provinsi Aceh mengatakan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalahsekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana kedalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran, di mana didalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar pesertadidik sebagai upaya pembentukan generasi berencana, agar guru dan peserta didikdapat memahami isu kependudukan dan guru mampu mengintegrasikan isu kependudukanke dalam pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013.
Kepala BKKBN ProvinsiAceh dalam pidatonya mengajak stakeholder, guru, dan siswa agar peduli terhadappendidikankependudukan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan, danmasyarakat. Ia juga mengajak siswa di sekolahitu agar selalu menjaga kesehatan dan terus belajar agar dapat menghadapitantangan di masa depan.
Walikota Banda Aceh dalam hal inidiwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs.M.Ridha, MM, dalam sambutannya menyatakan remaja harusmempersiapkan diri. Sebab, masyarakat merupakan pelaku dan penerima manfaatdari pembangunan (people center development). Untuk itu perlu meningkatkankualitas. “Hal ini seiring dengan salah satu visi dan misi Pemerintah KotaBanda Aceh yaitu mewujudkan generasi Banda Aceh yang gemilang
Kepala MAN 3 Banda Aceh menyambutbaik dan bangga atas peluncuran MAN 3 menjadi sekolahsiaga kependudukan dan pihaknya akan berupaya menginternalisasikan program SSKke dalam mata pelajaran di MAN 3 Banda Aceh. Apalagi, menurutnya, SSK tak perlumenambah jam dan mata pelajaran.
Tapi, cukup dengan mengintegrasikan ke dalammata pelajaran yang sudah ada sehingga nanti bisa melahirkan genarasi yangberkualitas yang mempunyai keluarga sehat, bahagia, sejahtra dan mawaddah warahmah.
Turut hadir Wali Kota Banda Aceh yang diwakili olehStaf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Walikota Banda Aceh Drs M RidhaMM, Kasi Pendidikan Islam Tk SMA/SMK Kanwil Kemenag Aceh Drs Taharruddin, M.Ag,Kakankemenag Banda Aceh dalam hal ini diwakili Penyelenggara Syariah M. Qusay,S.HI, Pejabat dari Perwakilan BkkbN Aceh Irma Dimyati, SE, MSi, (Kabid Pengendalian Penduduk ) danKepala MAN 3 Banda Aceh Muzakkar Usman, S.Ag. M.Pd, Kepala MTsN 4Banda Aceh Ina Rezkina, M.Pd.[]