Lhoksukon (Masnoer)---Kakankemenag Aceh Utara Salamina, MA yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Sabaruddin, S.Ag secara resmi meluncurkan (lounching) tiga program unggulan khusus di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Aceh Utara gampong Reudeup Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Aceh, Senin (30/4)
Program menuju madrasah favorit dan unggul adalah program Tahfidzul Qur’an bekerjasama dengan LPTQ Kabupaten Aceh Utara yang diasuh oleh Hafizah Yusniar,S.Pd.I dan Ustadz H.Tasyakur,S.HI, program pemantapan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, kemudian Program Broading bekerja sama dengan Dayah Sirajul Huda dibawah pimpinan Abi Muzakir dan Irsyadul Ibad Al.Aziziyah pimpinan Waled Mulyadi.
Sabaruddin mengatakan, program unggulan di madrasah ini diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat dalam menyekolahkan anaknya di madrasah.
Apalagi MA Negeri 2 Aceh Utara telah mampu menyajikan program unggulan yang setara bahkan lebih unggul dengan madrasah negeri dan swasta yang ada di kabupaten ini.
“Sehingga di mata publik, telah ada pembeda dan menjadi nilai plus antara madrasah dengan sekolah menengah umum (SMU) yang mampu sejajar sebagai sarana pendidikan yang akan mencetak generasi muda berprestasi dan berkualitas di daerah ini,” ujar Kasi PD dan Pontren Kankemenag. Aceh Utara mengaku sangat mengapresiasi program inovasi maju di bidang pendidikan.
Ia pun berharap, seluruh madrasah di daerah ini mampu menerapkan sistem pendidikan yaitu kegiatan kurikuler dan ektra kurikuler yang seimbang.
“Sehingga seluruh siswa/i tidak hanya memperoleh nilai bagus pada pendidikan pengetahuan umum namun ditunjang dengan bakat yang berkembang melalui berbagai program unggulan yang disiapkan pihak madrasah,” katanya.
Kepala MAN 2 Aceh Utara, Drs. H.Hamdani A.Jalil, MA mengatakan program yang bekerjasam dengan Pondok Persantren dan LPTQ Aceh Utara ini dianggap manfaatnya sangat besar dalam menyiapkan calon profesional dan unggul dari lulusan MAN 2 Aceh Utara.
Selain membina siswa – siswi dibidang pendidikan umum dan Agama, juga menjadi strategi persuasif mengikis pemahaman aliran sesat, pengaruh pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba dan menguatkan islam ramah.
“Bahkan MAN 2 Aceh Utara menyediakan pendidikan gratis bagi siswa/i yang berprestasi dalam program Tahfidz tingkat pendidikan MA baru yang pertama di kabupaten Aceh Utara. Pencanangan pendidikan gratis kepada siswa-siswi yang berprestasi dalam memacu semangat belajar dan capaian prestasi setiap tahunnya", ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut dihadiri kepala Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Utara yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pontren, turut juga hadir Penyelenggara Syariah, H.Yusri, S.Ag, MAP, Analis Kepagawaian Syukri, S.Ag, pimpinan Dayah dan ratusan siswa/i serta para undangan lainnya.