CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Makna dan Nama Muharram

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 7152
Rabu, 13 November 2013
Featured Image

Banda Aceh-KemenagNews (13/11/2013). Sebelum Khalifah Umar Bin Khattab menentukan momentum hijrahnya Rasulullah saw  ke Madinah sebagai titik penentu perhitungan hijriyah, bulan Muharram disebut dengan bulan Shafar Awal, karena posisinya yang terletak sebelum bulan Shafar.

Nama Muharram secara bahasa dapat diartikan sebagai bulan yang diharamkan. Yaitu bulan yang didalamnya orang-orang Arab diharamkan dilarang (diharamkan) melakukan peperangan. Begitulah kebiasaan mereka tempo dulu mengkhususkan bulan-bulan peperangan dan bulan-bulan gencatan senjata. Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir terdapat keterangan berikut:

أَنَّالْمُحَرَّمَسُمِّيَبِذَلِكَلِكَوْنِهِشَهْرًامُحَرَّمًا،وَعِنْدِيأَنَّهُسُمِّيَبِذَلِكَتَأْكِيدًالِتَحْرِيمِهِ؛لِأَنَّالْعَرَبَكَانَتْتَتَقَلَّبُبِهِ،فَتُحِلُّهُعَامًاوَتُحَرِّمُهُعَامًا

”Dinamakan bulan Muharram karena bulan tersebut memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan, bahkan bulan ini memiliki keistimewaan serta kemuliaan yang sangat amat sekali dikarenakan orang arab tempo dulu menyebutnya sebagai bulan yang mulia (haram), tahun berikutnya menyebut bulan biasa (halal).”

Orang Arab zaman dulu meyakini bahwa bulan Muharram adalah bulan suci sehingga tidak layak menodai bulan tersebut dengan peperangan, sedangkan pada bulan lain misalnya Shafar, diperbolehkan melakukan peperangan. Nama Shafar sendiri memiliki arti  sepi atau sunyi  dikarenakan tradisi orang Arab yang pada keluar untuk berperang atau untuk bepergian pada bulan tersebut.

صَفَرٌ: سُمِّيَبِذَلِكَلِخُلُوِّبُيُوتِهِمْمِنْهُ،حِينَيَخْرُجُونَلِلْقِتَالِوَالْأَسْفَارِ.

 “Dinamakan bulan Shafar karena rumah-rumah mereka sepi, sedangkan para penghuninya keluar untuk berperang dan bepergian.”

Maka, sesuai dengan penamaannya bulan Muharam adalah bulan yang dimuliakan dan bulan di mana dilarang melakukan peperangan. Demikianlah Allah swt. telah menentukan empat bulan yang dimuliakan, tiga di antaranya berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram, sedangkan yang terakhir adalah Rajab terletak antara bulan Jumadal Ula dan Sya’ban. [lia/Inmas/y]

 

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh