[Kanwil | Muhammad Yakub Yahya]  Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar… Mohon maaf lahir dan batin.Puncak penyelenggaraan haji, Wukuf di Arafah, telah berlangsung Jumat (3/10). Seluruh jamaah haji Indonesia telah usai tunaikan wukuf Arafah, serta mabit (menginap) di Muzdalifah dan Mina atau yang dikenal dengan proses ARMINA.

Sebagaimana relis Kapus Inmas Drs Zubaidi MEd, dapat kami sampaikan, bahwa di Arafah, para jamaah akan menempati Maktab berupa tenda-tenda yang telah disediakan oleh Muassasah Asia Tenggara. Setiap Maktab akan diisi sekitar 2.900 – 3.000 jamaah dari berbagai kloter. Setiap Maktab nantinya dilayani dengan 20 bus.

Jamaah haji Indonesia akan mendapat layanan katering pada saat di Arafah dan Mina sebanyak 15 kali dan 1 kali snack menjelang keberangkatan ke Muzdalifah. Pelayanan katering akan dimulai pada makan malam tanggal 8 Dzulhijjah atau Kamis malam Jumat waktu Arab Saudi

Hingga Sabtu malam di sela takbiran (4/10) sudah 96 jamaah haji meninggal. Termasuk Kamarni Ali Bin Muhammad Ali, asal Kampong Baru Singkil Utara Aceh Singkil Kampong baru – Simpang Kanan, kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Kloter 4 Embarkasi Aceh (BTJ), No. Paspor A8089965, Wafat di BPHI Makkah pada 2 Oktober 2014.

Serta sebelumnya, Abdul Wahab Amin Cut Mad, asal Neunasah Manyang, Manyang-Bandar Baru, kab. Pidie, Provinsi Aceh, Kloter 2 Embarkasi Aceh (BTJ), No. Paspor A8905719, Wafat di Pemondokan Makkah pada 22 September… Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un…

[foto: Kakanwil sedang membantu menjelaskan isi amplop baitul asyi pada jamaah kloter 1 di aula utama]