[Kota Subulussalam | Faisal] Sayup-sayup terdengar suara orang mengaji. Bacaan ayat suci Alquran itu kian jelas saat memasuki halaman MAN Simpang Kiri.
Beberapa siswi mengenakan jilbab yang yang putih di depan madrasah. Siswa dengan pakaian muslim kopiah semakin menunjukkan kesan agamis di Madrasah Aliyah Negeri di Jalan Pegayo tersebut.
Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid) ternyata sudah menjadi tradisi tahunan di MAN Simpang Kiri dalam memperingati hari kelahiran Rasulullah itu dilaksanakan oleh OSIM.
Maulid Nabi yang dikemas dengan penceramah agama Wakil MPU Kota Subulussalam Ustadz Sabaruddin, S.Pd mengambil tema Jadikan Momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Sarana Peningkatan serta Pembinaan Moral dan Mentauladani Nabi Muhammad SAW, Sabtu (4/2).
Kepala MAN Simpang Kiri Dewi Kamariana, S.Pd ketika ditemui oleh dewan redaksi kemenag.go.id mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah untuk mendidik karakter moral peserta didik agar semakin membaik dan meniru perilaku yang dititahkan Rasulullah, disampaikan kepada seluruh Anak-anakku sekalian.
"Mudah-mudahan dengan adanyaperingatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kita lebih meningkatkan moral dan menjadi panutan di lingkungan dimana saja berada," harapnya.
Acara ini diikuti oleh seluruh dewan guru dan pegawai, serta siswa/i yang berlangsung dengan khidmat dan meriah dan penuh semangat.
Pendidikan moral, menurut Dewi Kamariana, tak hanya dilakukan saat maulid saja, tapi hampir setiap hari pihaknya menggelar berbagai kegiatan keagamaan di luar mata pelajaran formal. Seperti shalat Jamaah dan kegiatan keagmaan lainya.
Sementara itu, Penceramah Ustadz Sabaruddin, dalam penyampainya mengatakan bahwa generasai penerus bangsa harus bisa mentauladani serta meniru perilaku Nabi Muhammad SAW.
"Syubbanul yaum rijalul ghad, karena generasi hari ini adalah pemimipin masa depan harapan agama, bangsa, dan negara Republik Indonesia tercinta ini," ucapnya.
Hal yang sama disampaikan Usman salah satu Guru di MAN Simpang Kiri mengatakan, "Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Madrasah dalam mengembangkan pendidikan berkarakter di mana potret kepribadian generasi muda sekarang, khususnya siswa-siswi menunjukkan hal yang sangat memprihatinkan, sangat jauh dari nilai-nilai akhlaqul karimah sebagaimana digariskan dalam Islam dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW
"Acara ini sangat didukung sekali karena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sangatlah penting bagi para siswa/i sebagai momentum keteladanan, mari kita junjung nilai-nilai Islam, agar hidup kita selamat dunia akhirat," harapnya. [yyy]