Pada Dialog Ramadhan tersebut, Kakanwil memulainya dengan mengucapkan selamat ramadhan 1440 H.

"Marhaban ya Ramadhan untuk umat muslim di dunia dan seluruh masyarakat Aceh, ramadhan kita pahami secara benar dan mengisinya dengan kebaikan-kebaikan, semoga kita mendapat perubahan setelah selesai ramadhan,dan menjadi orang-orang yang bertaqwa," ucap Kakanwil menyapa audien via udara.

Kakanwil mengatakan begitu banyak berkah dan kebaikan yang didapat dalam bulan ramadhan.

"Semua yang kita lakukan di bulan mulia ini bernilai ibadah, tidur saja sebagai ibadah, apalagi kita rajin beramal, Keberkahan dalam ramadhan adalah keberkahan hidup." sebut Kakanwil.

Dikatakan Kakanwil, bulan ramadhan adalah kesempatan menghapuskan dosa yang telah lalu, hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW: "Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” kutip Daud Pakeh.

Kakanwil menyebutkan yang dimaksud dengan iman disini adalah meyakini wajibnya puasa, sedangkan yang dimaksud dengan mengharapkan pahala/ihtisab adalah keinginan mendapatkan balasan pahala dari Allah.

Dalam sabda lain, Kakanwil menambahkan yang artinya: "Shalat lima waktu, ibadah Jum’at yang satu dengan ibadah jum’at berikutnya, puasa Ramadhan yang satu dengan puasa Ramadhan berikutnya, itu semua merupakan penghapus dosa antara keduanya, selama dosa-dosa besar dijauhi."

Ia menjelaskan diantara sifat-sifat Allah adalah maghfirah (memberi ampunan). Sesungguhnya hamba sangat butuh ampunan Allah dari dosa-dosa mereka, dimana manusia rentan terjerumus dalam kubangan dosa. 

"Makanya bulan yang mulia ini kita pergunakan dengan sebaik mungkin, untuk mengharap ridhaNya, dan Allah hapus semua dosa-dosa yang telah kita perbuat, hingga akhir ramadhan kita peroleh predikat paling tinggi, yaitu predikat Taqwa," pesannya.

Selain itu, Kakanwil melanjutkan bahwa ramadhan akan menjadikan umat bersabar.

"Proses yang dilalui dalam ramadhan akan membuat manusia menjadi sabar, kesabaran dalam menahan lapar di bulan ramadhan akan menjadi kebiasaan, latihan shalat tarawih atau qiyamul lail juga melatih sabar, kita berharap ini terus berlanjut setelah berakhir ramadhan dalam beribadah. Kita tidak melakukan hal yang tidak terpuji dalam bulan ini juga melatih kita bersabar untuk tidak melakukannya setelah ramadhan." ujar Daud Pakeh.[]