Banda Aceh (Inmas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh menjadi narasumber pada dialog Ramadhan di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 4 Banda Aceh dalam program Kajian Keislaman, Kamis (17/5) bertepatan dengan hari pertama puasa 1439 H.

Pada Dialog Ramadhan tersebut,  Kakanwil memulainya dengan mengucapkan selamat ramadhan 1439 H.

"Marhaban ya Ramadhan untuk umat muslim di dunia dan seluruh masyarakat Aceh, ramadhan kita pahami secara benar dan mengisinya dengan kebaikan-kebaikan, semoga kita mendapat perubahan setelah selesai ramadhan, menjadi orang-orang yang bertaqwa," ujar Kakanwil.

Kakanwil mengatakan begitu banyak berkah yang didapat dalam bulan ramadhan.

"Semua yang kita lakukan di bulan mulia ini bernilai ibadah, tidur saja sebagai ibadah, apalagi kita rajin beramal, Keberkahan dalam ramadhan adalah keberkahan hidup." sebut Kakanwil.

Dikatakannya, puasa mendidik umat untuk jujur, "Ketika berpuasa dan kita dikamar sendirian, makanan dan minuman tersedia tapi kita tidak mau memakannya, itu kejujuran namanya," sebut Kakanwil.

Kejujuran juga akan terbawa ke profesi misalnya pada dunia kerja, seseorang yang jujur tidak akan melakukan sesuatu yang menyeleweng di luar haknya, tambah Kakanwil.

Selanjutnya puasa juga melatih kedisplinan, "Coba kita lihat bagaimana ketika kita bersiap untuk berbuka puasa, begitu juga ketika imsak makan sahur, kita begitu disiplin. Ini akan membiasakan disiplin dalam segala hal," ungkap Kakanwil.

Kemudian, Kakanwil mengatakan puasa melatih kepekaaan sosial.

"Puasa banyak sekali berkahnya, dengan puasa juga melatih umat peka terhadap lingkungan, sebut saja ketika berpuasa untuk menahan lapar, padahal cuma sekali saja siang hari kita tidak makan. Orang Fakir berminggu-minggu tidak makan, kita harus resapi keadaan mereka. Karenanya, Nabi menganjurkan untuk berbagi kepada orang berbuka puasa, dan memperbanyak sedekah pada bulan ramadhan, itu juga nilai kepekaan sosial," sebutnya.

Terakhir Kakanwil menambahkan berkah ramadhan akan menjadikan umat bersabar.

"Proses yang dilalui dalam ramadhan akan membuat manusia menjadi sabar, kesabaran dalam menahan lapar di bulan ramadhan akan menjadi kebiasaan, latihan shalat tarawih atau qiyamul lail juga melatih sabar, kita berharap ini terus berlanjut setelah berakhir ramadhan dalam beribadah. Kita tidak melakukan hal yang tidak terpuji dalam bulan ini juga melatih kita bersabar untuk tidak melakukannya setelah ramadhan." ujar Daud Pakeh.

Semoga nantinya setelah selesai ramadhan, kita menjadi orang-orang yang mendapat perubahan dan keberkahan hidup. Selain sebagai ibadah, bulan ini kita jaga kebersamaan, kita jaga kemuliaan ramadhan, jaga kerukunan dan kedamaian, sehingga tidak muncul hal-hal yang tidak baik dan negatif di lingkungan kita, tutupnya.

Dialog Ramadhan hadir setiap hari, mulai pukul 17.00 - 18.00 Wib melalui segmen Sahabat Budaya di RRI Pro 4 Banda Aceh.[]