Banda Aceh|KemenagNews (18/11/2013).Sebagaimana lazimnya, jika Kabid PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Herman MSc, yang sampaikan amanat apel pagi Senin, tak cukup waktu lima menit. Saat membina apel pagi Senin (18/11), H Herman, mantan Kakankemenag Aceh Jaya ini, ulangi lagi, ada lima nilai yang mesti dimiliki para aparatur.
H Herman, mantan Kakankemenag Aceh Singkil, yang akhir-akhir ini lebih terlihat sibuk, siang-malam, di Embarkasi/Debarkasi Haji Banda Aceh itu sampaikan, bahwa ada lima nilai dasar bagi kita aparatur atau PNS.
Pertama, ibadah harus menjadi niat kerja kita. Dengan kerja sebagai ibadah, akan menjauhkan kita dari iming-iming duniawi yang murahan. Dengan niat sebagai ibadah, kita akan memperoleh dua nilai, yaitu pahala di sisi Allah dan gaji dari pemerintah.
Kedua, khidmat dalam melayani. Dengan khidmat akan mendatang kawan, bukan lawan. Dengan khidmat kita akan senang membantu, bukan mempersulit. Sebab orang akan suka pada pelayanan kita yang tidak menggiringnya, tidak pula mejelek-jelekkannya. Dengan khidmat ini, kita akan ada dua nilai, yakni tenang diri ini, tidak menzalimi diri dan menyenangkan pihak lain, tidak menzalimi pihak lain.
Ketiga, loyal dan setia pada relasi. Dengan loyal ini kita akan menjaga hubungan, sehingga selalu ramai sahabat. Sebab kita tidak menceritakan aib atasan, bawahan, dan kawan pada pihak lain. Jika kita sampaikan pun yang baik-baik saja. Dan andai kita ingin sampaikan kejelekan tetangga kita dirinya, kita utarakan dengan niat dan bahasa yang lembut.
Keempat, amanah adalam kerja, yang akan menyelamatkan kita. Kita yang curang dan akal-akalan akan menjerumuskan pada kehancuran.
Kelima, sadar akan keadilan, artinya kita harus tahu hak anak, istri, anak, tetangga, dan lainnya. Jika kita abaikan keadilan ini, kita akan terjerumus dalam kehidupan yang kacau-balau. Kita yang tidak sadar akan menghancurkan rumah tangga, masa depan anak, pertemanan.
Demikian amanah apel pagi Senin bersama Pak Herman, di Halaman Kanwil, yang kawan-kawan apel di sisi belakang memang bilang, berbsisik, "Kalau beliau yang jadi pembina memang cocok untuk khutbah, kelamaan...." Namun bermanfaat, bukan? [yakub]