[Banda Aceh | Yakub]  Beberapa hal positif bisa dikerjakan jika lampu padam di kantor (arus tak ter-save, dan ruangan gelap/panas). Salah satunya mengaji, atau ikut kajian.

Tiba-tiba pagi tadi, sejak pukul 09.30 WIB, sebagian aliran listrik di Banda Aceh padam. Juga di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, yang di depannya di Taman Sari, sedang ada kajian Dakwah Umum.

Perkantoran di sekitar Kanwil, juga padam. Seperti Balai Kota (Kantor Walikota/Setdakot), DPRK, BKOW/Gedung Tjut Njak Dhien di sebelah utara. Di TK Salsabila, Kodim 0101/Zeni Peralatan Kodam/Keraton, dan Sultan II Selim di sisi timur jua len (padam).

Pengadilan Tinggi/PT Aceh dan perumahan Kajati Aceh di sudut selatannya, serta perumahan pejabat Forkopimda Aceh di Blang Padang pun padam.

Sejurus kemudian, daripada di ruangan bergelap-gelap, dan jaringan/net pun terputus, ramai-ramailah jajaran Kanwil menuju ke taman depan, ke Bustanus Salatin (Taman Sari).

"Ikut kajian, hitung-hitung beramal juga," ungkap mitra kerja di Bidang Penmad. Di sebelahnya ada mahasiswa FAH UIN Ar-Raniry yang sedang magang di Kanwil.

Saat lampu mati, mati lampu, pagi Kamis (5 Muharram) ini, Walikota Banda Aceh sedang berikan sambutannya (tapi ada arus cadangan, sampai usai Ustadz Derry Sulaiman sampaikan taushiahnya).

Bertajuk 'Dunia Sementara, Akhirat Selamanya', yang digelar DSI Pemkot Banda Aceh, diikuti juga oleh jajaran Kankemenag Kota Banda Aceh. 

Sebelum dibuka Bu Wali, dan mantan anak band Thrash Metal Indonesia asal Padang itu, mengisi ceramahnya, kajian bejudul 'Dakwah Adalah Jalan Kehidupan Islam', alunan musik nuansa Islami diperdengarkan Dayyadi.

Suaranya getarkan area Kanwil. Bersama MC Masyudi SKep MKes, lalu qari Ust Mahlil SHI (Remaja Masjid Raya Baiturrahman) dipersilakan untuk awali acara. Dilengkapi dengan sari tilawah bersama Ustadzah Khamisah MAg.

Da'i ajak umat amalkan Islam, dan tularkan kesantunan. "Sebanyak apa pun 'nikmatnya' maksiat (minuman keras misalnya) tak sebanding dengan setetes nikmatnya mengamalkan Islam," ujarnya.

Dan jajaran Kanwi, Kankemenag, dan siswa antusias ikuti hingga doa. Dan lampu pun masih of, meski sempat on sebentar, tapi of lagi. Kajian usai satu jam sebelum pengajian jelang zhuhur di masjid.

Ginset pun meraung di kantor-kantor sebelahan Kanwil.

"Syukur, bukan kemarin padam lampunya," tutup Nasril Lc, yang Rabu (5/10) kemarin, bersama operator Subbag Inma ikuti video conference Kakanwil, Kepala Baitul Mal bersama Menag RI dan para Kakanwil se Indonesia. []