Singkil-KemenagNews(15/5/2013) Umat Kristiani dan pemeluk Animisme di Aceh Singkil dikabarkan berbondong-bondong masuk Islam. Mereka memutuskan bersyahadat setelah melihat berbagai keindahan ajaran Islam. Setelah sebelumnya dikabarkan satu keluarga di Aceh Singkil masuk Islam, satu lagi pemuda disana akhirnya juga memutuskan menjadi muslim dan mengucapkan syahadat dengan dibimbing oleh Tgk Jamaluddin, Da'i perbatasan di Kec. Danau Paris yang dikirim oleh Dinas Syari'at Islam Provinsi Aceh.Menurut keterangan Tgk Jamaluddin saat menghubungi seorang staf di Kanwil Kemenag Aceh, pemuda bernama Mamang (27 tahun) ini sebelumnya beragama Animisme (percaya kepada arwah nenek moyang/leluhur). Mamang masuk Islam sepulang tim Baitul Mal Aceh dari mengantarkan bantuan kepada satu keluarga di sana yang sebelumnya telah memutuskan masuk Islam.Proses pensyahadatan berlangsung jam 21.00 di rumah kerabatan Mamang di Desa Napagaluh Kec. Danau Paris Selasa malam (14/5/2013). Pensyahadatan ini dipandu oleh Tgk Jamaluddin serta disaksikan oleh kerabat Mamang yang sudah duluan masuk Islam. Kata Tgk Jamaluddin, Mamang akan berganti nama Islam saat momen kedatangan Yahya Waloni ke Aceh Singkil. Yahya Waloni adalah mantan Pendeta Nasrani yang kini telah masuk Islam dan menjadi Muballigh.Jadi, satu sisi sebab ia masuk Islam karena juga ingin dapatkan bantuan dari Baitul Mal. Dalam Islam, menarik hati umat non Islam agar masuk Islam dengan menawarkan bantuan memang dibolehkan, jelas Tgk Jamaluddin. Keluarga Mamang sendiri sebelumnya juga sudah banyak yang masuk Islam, termasuk abang dan adiknya. Bahkan, salah satu adiknya kini sedang belajar ajaran Islam di Dayah Mahyal Ulum pimpinan Tgk H. Faisal Ali di Sibreh, Aceh Besar.Kendati demikian, Tgk Jamaluddin mengaku insya Allah siap untuk terus berdakwah dan memberikan pembinaan agar para muallaf disana betul-betul mengenal agama Islam dan mencintainya. (teuku zulkhairi)