[Peureulak | Syarifuddin/Jamaluddin] Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Peureulak diajukan sebagai calon KUA Teladan Provinsi Aceh Tahun 2016, bukan tidak punya alasan, KUA Peureulak dengan segala prestasinya telah berhasil mengalahkan KUA lainnya dalam pemilihan KUA Berprestasi  Kemenag Aceh Timur pada tahun ini. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur, Drs. H. Marzuki A, MA pada sambutannya di hadapan tim penilai dari Kanwil Kemenag Aceh, Selasa (14/6).

Menurut Marzuki, KUA Peureulak yang dikomandoi Muhammad Mansyur, S.Sos.I, MA, saat ini memang unggul di segala bidang. “KUA Peureulak memiliki operator terbaik, penataan administrasi sangat baik, dan satu-satunya di Aceh Timur yang memiliki sistem informasi canggih dan lengkap mulai dari website, face book dan instagram,” imbuh Marzuki memberi pujian.

Marzuki juga menjelaskan kepada tim tentang penataan kantor yang diapit Mushalla Keude dan Kantor Camat Peureulak. “Gedung kantor yang sangat sederhana berhasil ditata apik, baik bagian interior maupun halaman, sehingga terasa nyaman dan enak dipandang. Ruang tempat berlangsungnya akad nikah pun tertata begitu indah, seperti yang Bapak-Bapak saksikan ini,” puji Marzuki  di hadapan tim penilai dan tokoh masyarakat yang hadir.

Hal lain yang membuat bangga semua pihak adalah partisipasi aktif Kepala KUA dalam menangani konflik sosial dalam masyarakat.  “Saya kagum atas pertisipasi aktif Pak Mansyur dalam mengatasi berbagai masalah sosial seperti dalam kasus sengketa harta warisan di Gampong Cek Mbon, silang pendapat masalah fiqih dan ubudiyah di Gampong Bandrong Bandar Khalifah, cekcok tapal batas dan status Dusun Sigentang yang berbatasan dengan Kecamatan Rantau Selamat, dan banyak lagi yang lainnya”, pungkas Marzuki.

Selain itu, kepala KUA beserta jajarannya juga aktif dalam kegiatan keagamaan seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), safari Ramadhan, dan sejumlah kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas.

Mendapat pujian yang begitu bertubi-tubi Muhammad Mansyur, S.Sos.I, M.A merasa perlu menjelaskan tentang kerjasama Kepala KUA, staff, sektor terkait dan tokoh masyarakat. “Keberhasilan kami tidak terlepas dari kerja sama yang sangat baik oleh semua staff di bawah koordinator Subki, S.Sos.I selaku kepala urusan kerumahtanggan dan administrasi,” imbuhnya.

Diakui Mansyur, dukungan muspika dan tokoh masyarakat kepada KUA yang dipimpinnya sangat besar. “Banyak pihak yang membantu kami, baik materi maupun nonmateri, dalam menata fisik bangunan dan halaman kantor. Jika tidak, maka KUA Peureulak tidak terlihat seperti ini,” ungkap suami Cut Nur Afianti, S.Kom.I memberi apresiasi.

Mansyur tidak berharap banyak kepada tim penilai. “Nilailah kami apa adanya. Harapan yang paling besar dari kami adalah terwujudnya renovasi gedung kantor yang sudah sangat tua ini, apapun hasil penilaian Bapak-Bapak nanti,” pungkas pria yang juga aktif di dunia pendidikan selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam merangkap Kepala MTs Timbang Langsa sejak 2004 hingga sekarang. [yyy]