Konsul Jenderal Jepang di Medan, Yuji Hamada, meresmikan proyek bantuan hibah pembangunan gedung belajar MTs Al-Ikhlas Blang Kandis Bandar Pusaka Aceh tamiang pada Jum’at (18/10). Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita bersama oleh Konsul Jenderal Jepang di medan, Yuji Hamada dan Bupati Aceh tamiang, H. Hamdan Sati.
Menurut Nurjannah, S. Pd. I, Kepala MTs Al-Ikhlas blang Kandis, bangunan tersebut diperoleh melalui proses yang sangat panjang. Beliau melakukan lobi-lobi dengan Yayasan Jaringan Komunitas Masyarakat Adat (JKMA) Suloh Tamiang dan tokoh masyarakat Blang Kandis lebih kurang 3 tahun. Semula bantuan ini akan diberikan kepada SMP Blang Kandis yang rencananya akan didirikan di Blok V, tetapi setelah melakukan peninjauan pihak JKMA keberatan karena SMP tersebut belum berdiri. Sedangkan Program JKMA Suloh Tamiang adalah untuk sekolah yang sudah ada sehingga dialihkanlah kepada MTs Blang Kandis.
Penandatanganan proyek tersebut dilakukan pada tanggal 20 Februari 2013 melalui program Grant Asistance for Grass-root Human Security Project. Berdasarkan kontrak tersebut Yayasan JKMA menerima hibah sebesar US$ 87.466 (sekitar Rp. 845 juta) yang digunakan untuk membangun gedung belajar MTs Al-Ikhlas Blang Kandis sebanyak 6 ruang kelas.
Konsul Jenderal Jepang di Medan, Yuji Hamada, dalam sambutannya mengatakan bahwa Jepang dan Indonesia merupakan 2 negara sahabat yang saling membantu serta bekerja sama di berbagai bidang lebih dari 55 tahun. Kerja sama yang dijalin tidak hanya tingkat pemerintah, namun juga tingkat masyarakat luas, yang dikenal dengan istilah people to people.
Proyek ini merupakan kerja sama di bidang pendidikan dan merupakan bantuan masyarakat Jepang kepada masyarakat Indonesia. Hibah ini merupakan wujud nyata rasa persahabatan masyarakat Jepang kepada masyarakat Indonesia. Dana hibah ini diperoleh dari pajak masyarakat Jepang.
Selanjutnya, Konsul Jenderal Jepang mengharapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna menghasilkan generasi yang berakhlak mulia yang cerdas sehingga mampu membangun negara, yang berjuang demi peningkatan kesejahteraan masyarakat luas.
Diakhir sambutannya, Bapak Yuji Hamada berpesan kepada anak didik untuk merawat bangunan tersebut dengan sebaik-baiknya serta terus bersemangat dan gigih dalam belajar, jangan pernah menyerah dan putus asa untuk meraih cita-cita mulia. Siswa diharapkan mampu melakukan yang terbaik untuk diri pribadi, keluarga, masyarakat dan negara. Mampu menjadi generasi penerus persahabatan Indonesia-Jepang di masa depan; ke arah yang lebih baik lagi.
Dalam sambutannya, Kepala MTs Al-Ikhlas Blang Kandis, Nurjannah, S. Pd. I mengucapkan terimakasih yang tak terhingga besarnya kepada Konsulat Jenderal Jepang di Medan yang telah memberikan hibah untuk pembangunan gedung tersebut. Penghargaan dan ucapan terimakasih juga ditujukan kepada Yayasan JKMA Suloh Tamiang yang sangat peduli dengan pendidikan dan terus menerus mendampingi kami tanpa kenal lelah.
Iis Ariska, mewakili seluruh siswa MTs Al-Ikhlas Blang Kandis mengucapkan terimaksih sebesar-besarnya kepada Konsulat Jederal Jepang di Medan, Yayasan JKMA Suloh Tamiang dan semua pihak yang telah membantu terwujudnya pembangunan sarana pendidikan ini. Kami berjanji (kata Iis Ariska mewakili seluruh teman-temannya) kami akan belajar dengan bersungguh-sungguh dan tidak akan menyia-nyiakan waktu dan sarana yang ada.
[Muhammad Sofyan, S. Sos. I/y]