Pagi Kamis (3/10), setelah silaturrahmi dan perpisahan dengan karib kerabat, di Masjid Raya Baiturrahman, JCH Kloter V masuk Asrama Haji. Kloter ke 5, asal Aceh Selatan (113 jamaah), Aceh Barat (163), Pidie (107), dan Aceh Besar (51) itu, pada siangnya, usai zhuhur dilepaskan Bupati Aceh Barat, H T Alaidinsyah. MC sesi protokoler pelepasan (kadang sore, kadang sebelum zhuhur), sejak Kloter 1 hingga usai, ialah Fajriah Bakri SAg (Seksi Humas Haji 2013).
Usai ashar, hingga jelang maghrib jamaah mendapatkan bimbingan Imigrasi, Garuda Indonesia, dan penerimaan dokumen, dan rapat Karu/Karom (Kepala Regu dan Robongan).
Agak lelah memang jamaah yang dalam Kloter yang berangkat 439 jamaah (174 lak-laki dan 265 perempuan) itu. Sebab sejak dari kampung ada yang bermalam dalam L300 (Aceh Barat) dan bus (Aceh Selatan). Satu jamaah memang dibatalkan/membatalkan diri, sehingga seat pesawat tidak full sampai 440 seperti biasanya.
Sedangkan Petugas Kloter 5 yang nanti mendiami lokasi terdekat dengan Masjidil Haram (Nomor 25 Jawal, barat laut Baitullah) ialah, Drs Mulyadi bin Usman Yadon/IPHI, Tgk H Muhammad Hatta Lc Med bin Machmud Affan/TPIHI, dan TKHI (dr Rusdi Agustika bin Zakaria Yahya, Fahmi Rizal bin Abu Bakar, dan Nurmayani binti Djamil Rawa). Demikin relis dari Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh H Akhyar MA yang juga Humas Haji Embarkasi Banda Aceh 2013.
Lanjut Ustadz Akhyar, “Total JCH yang telah terbang (kloter 1 sampai 3) ialah 1.313 jamaah (527 laki-laki, dan 786 perempuan).”
“Waiting list (daftar tunggu) hingga 2 Oktober, ialah 55.418 calon,” jelas Amwar Citra Hutabarat SSos, Seksi Humas Haji.
Jamaah tertua dalam kloter (yang setelah terbang dan shalat shubuh jamaah, pagi Jumat, 4/10, dalam perut pesawat Garuda dengan cara tayammum), ialah M Daud bin Hasyim (86 tahun, asal Aceh Barat).
Jamaah termuda dalam Kloter 5 (yang setelah berangkatnya pada shubuh Jumat, lalu siang masuk Kloter 6, asal Aceh Utara/341 orang, Bener/ 49 jamaah, dan Aceh Besar/45 jamaah itu), ialah Chairunisa Triyasari Armaya binti Jamal Armaya (21 tahun, asal Pidie).
Sore kemarin (3/10), digelar bimbingan, pembagian dokumen, yang biasanya dibagi malam, sebelum berangkat pagi atau siang besokya.
Sejumlah keluarga Jamaah Calon Haji (JCH) berada di depan Asrama Haji untuk dapat bertemu dengan anggota keluarganya, sebelum JCH yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5, dan berangkat pagi, Jumat ke Jeddah yang take off sekitar pukul 04.50 WIB di Bandara SIM. Usai shubuh di langit Banda Aceh memang pesawat sedang ke arah barat.
Seorang lelaki paruh baya, Ambiya asal Sigli yang ingin bertemu sekali lagi dengan anak dan menantunya sebelum berangkat ke tanah suci. Ia mengaku bertolak dari sigli bersama anggota keluarga lainnya sekitar pukul 6.00 WIB menggunakan mobil pribadi.
“Meskipun sudah bertemu di rumah, tapi masih ada rindu untuk ingin bertemu,” kata Ambiya, Kamis (3/10). Menurutnya JCH akan merasa senang dan bahagia apabila ada keluarganya yang datang menjenguknya di Asrama Haji.
“Walaupun cuma bertemu sebentar, kami sudah cukup senang,” katanya lagi. Pantauan Seramabinews.com anggota JCH menjelang siang semakin ramai berdatangan di Asrama Haji, apabila ada yang ingin bertemu hanya dapat bertemu di pagar Asrama Haji.
Sementara para pedagang berbagai makanan dan minuman telah berada di sisi jalan T Nyak Arief tepatnya di Asrama Haji sejak kedatangan JCH kloter I 28 September lalu. Meski sisi jalan dipenuhi pedagang dan kendaraan anggota keluarga JCH hal itu tidak mengganggu arus jalan. [muhammad yakub yahya, aceh.tribune.news]
[Foto: Petugas Kloter 5, Drs Mulyadi bin Usman Yadon/IPHI, Tgk H Muhammad Hatta Lc Med bin Machmud Affan/TPIHI, dan TKHI (dr Rusdi Agustika bin Zakaria Yahya, Fahmi Rizal bin Abu Bakar, dan Nurmayani binti Djamil Rawa). Foto: Muhammad Yakub Yahya]