Banda Aceh-KemenagNews (15/12/2012) Jika ada hadits shahih yang mengajarkan kita, "Tiap-tiap pekerjaan penting yang tidak dimulai dengan Basamalah, kurang berkah," maka ada juga perintah untuk kita, agar mengakhiri urusan dengan penutupan yang baik (husnul khatimah). Termasuk mengakhiri 2012 dengan `khatam` yang baik."Rasulullah SWA pernah menegaskan, bahwa setiap amalan itu sangat tergantung pada bagaimana kita mengakhirinya, selalu kita dituntut untuk selalu berdoa, agar kehidupan kita berakhir dengan husnul khatimah, bukan suul khatimah (akhir kehidupan yang buruk)," ajak Khatib dalam Khutbah Jumat terakhir di bulan Muharram 1434 H, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh (14/12)."Kebajikan tidak akan hilang, dosa tidak akan dilupakan, Tuhan tidak pernah mati, kerjakan apa yang kamu suka, tapi ingat balasan akan setimpal dengan apa yang kamu kerjakan," iysrat sebuah hadits yang dikutip oleh DR. Salman Abdul Muthalib, penulis Majalah Santunan Kanwil Kemenag Aceh, dalam Khutbah Jumat {30 Muharram 1434 H) itu.Ustdz Salman, Dosen Hadits IAIN Ar-Raniry ini, juga banyak mengajak jamaah dan pendengar untuk mengakhiri amalan dengan kesan dan poin yang baik, di samping mengiringi amalan dengan iman. "Iman itu kadang bertambah, kadang berkurang," ajar sebuah hadits. "Saat kita taat kepada Allah iman meningkat, manakala kita bermaksiat pada-Nya, iman kita berkurang. Maka iman mesti dijaga, sebab ia rawan godaan dan gangguan," nasehat Tgk. Salman lagi dalam khutbah (14/12) di Masjid Raya, yang juga hadir Kapolda Aceh yang baru, Irjen Pol Herman Effendi itu.Khatib melanjutkan dan mengutip hadits Nabi Muhammad SAW, "Surga itu dikelilingi oleh sesuatu yang menyusahkan, sedangkan neraka dikelilingi oleh syhawat dan kelezatan." [yakub]