Selama 10 hari, sejak Senin (28/10), satu angkatan sebanyak 30 peserta Diklat (Pelatihan dan Pelatihan) Pengelola Sistem Informasi se Indonesia, kuti pelatihan, guna meningkatkan kapasitas dalam mengelola informasi, data, komputer, dan ikutannya.
Sesi pembukaannya bersama peserta Diklat Pengelola Data se Indonesia, ditutup dengan panduan doa, bersama Muhammad Yakub Yahya, Staf Subbag Inmas Kanwil Aceh.
Dalam sesi Pembukaan, Kepala Pusat Diklat yang diwakili Kepala Bidang Pelatihan, Evaluasi, dan Pelaporan Hasil Diklat H Ibnu Hasil, sampaikan “Karena pihak pengelola akan mempengaruhi keakuratan, kevalidan, dan kejerniha data, maka mesti ada tiga keuggulan lain, di atas ata-rata PNS untuk Pengelola Sistem Informasi , yakni unggul: (1). Rasio (pengetahuan tentang IT, memanajemenkan dan meng-upadate data, cara menjalankan roda ‘pemerintahan kantor’, pengembangan profesi, dan jalankan tujuan organisasi).”
“Selanjutnya yang (2). Rohani (keluhuran budi, moral baik, dan kesederhanaan watak); dan (3). Jasmani (sehat badan dan bisa dijadikan teladan/sikap).”
“Tujuannya ialah meningkatkan pengetahuan, pemahaman, wawasan serta keterampilan para pengelola sistem IT dalam pelaksana tugas di Kemenag,” jelas Ketua Panitia yang didampingi Ainun Fitriati SAg.
“Materi yang diterima, meliputi selain “Model dan Teknik Tata Kelola IT” dan “Jaringan Komputer” ada materi “Strategi Kemenag terhadap Tata Kelola Sistem/Teknologi Informasi Kemenag”, “Microtik Installation”, “Wireless Installation Using Mikrotik”, “Web Design”, “Computer Programming (PHP)”, “My SQL Installing”, “Database (My SQL” dan “Peran Pusdiklat dalam Pembentukan SDM” ,” jelas Ketua Panitia H Wahyudi SPd saat pembukaan pagi Selasa (29/10) dan pengarahan sebelumnya (Senin malam 28/10).
Di acara di Gedung V (makan di Gedung IV dan asrama di Gedung III) yang bersamaan dengan Diklat Penghulu, PIM IV, dan Tenaga Teknis, Guru Pendidikan Agama dan Keagamaan itu, mempertemukan beberapa. Sumatera yang ikut hanya Aceh, Sumbar, Sumsel, Lampung, Jambi, Riau, dan Jambi.
Kemenag Sematera Selatan yang jajarannya, dinilai paling rajin dan selalu unggul dalam meng-update berita, juga bertemu di Pusdiklat (Pusat Pendidikan dan Latihan) Balai Diklat Keagamaan Kemenag RI, di Jalan Ir. H. Juanda Ciputat, Tangerang Selatan, Banten itu. Iskandar, salah satu peserta dari Kanwil Sumatera Selatan, tapi mengaku hanya mengelola di tingkat Kota Palembang saja.
Pengelola web Jambi, Suci Ramadhani SKom, nyatakan dalam materi ketiga “Kebijakan Kemenag dalam Pengelolaan TIK”, bahwa “Jajarannya di Jambi masih dibantu dalam meng-update data dengan kawan-kawan, juga honorer, tapi kami ramai hingga 10 staf sama Kasubbagnya.”
[muhammad yakub yahya, peserta dari Kanwil Aceh]