Kota Jantho|KemenagNews (19/11/2013).Kepala MTs se Kabupaten Aceh Besar Sabtu(16/11) bertolak menuju kota Medan Sumatera Utara dalam rangka bersilaturrahmi dan study banding kesalah satu madrasah yang menurut informasi memiliki kelebihan dibanding dengan madrasah di Aceh.
Menurut pimpinan rombongan, Asnawi Adam, M.Pd, Madrasah yang dikunjungi tersebut adalah MTsN Lubuk Pakam yang berdampingan dengan Kantor DPRD dan Kantor Bupati Kabupaten Lubuk Pakam.
Study banding tersebut diikuti oleh 20 orang peserta dari Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Swasta serta Arjuna, M.Pd mewakili K3M MA dan Drs. Ridwan(Ka MIN Peukan Bada) mewakili K3M MI di Kabupaten Aceh Besar dipandu oleh Bapak Istarani, salah seorang widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan, Pinta Pimpinan rombongan yang jabatan saat ini sebagai Kepala MTsN Tungkob.
Dalam kegiatan silaturrahmi itu pimpinan rombongan menyampaikan sepatah kata tentang kehadiran rombongan dari Aceh Besar dan sekaligus menyerahkan cindera mata dari daerah tanah rencong kepada MTsN Lubuk Pakam.
Sementara Kepala MTsN Lubuk Pakam Dra. Mismah dalam sambutannya menyampaikan profil madrasah yang dipimpinnya kepada para tamu yang datang dari tanah Serambi Mekkah itu mulai dari masa pendiriannya sampai saat kepemimpinannya sekarang.
Tak ketinggalan juga, Ketua Komite MTsN Lubuk Pakam Wigono, SH dalam kesempatan silaturrahmi itu memaparkan kepada rombongan study banding dari Aceh Besar itu tentang kerja komite madrasah dalam membangun pendidikan khususnya di madrasah ini, terutama dalam bidang pembangunan sarana.
Salah seorang dari 20 orang peserta study banding itu, Drs. Burhanuddin(kepala MTsN Montasik) sekaligus kontributor Jantho KemenagNews mengatakan, bahwa study banding kemadrasah yang dikunjungi ini sangat banyak yang dapat diambil pengetahuan dan sharring kegiatan untuk dikembangkan di Aceh Besar khususnya dan di Aceh pada umumnya. (burhanuddin/y)