Banda Aceh-KemenagNews (14/3/2012) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Selasa (13/3), resmi merangkul PT. Pos Banda Aceh untuk distribusi Majalah Santunan. Demikian disampaikan Juniazi, S.Ag. M.Pd. Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan KUB yang juga Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Majalah Santunan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Rabu (14/3). Menurut Juniazi, dengan menggunakan jasa PT Pos, ini terobosan penting manajemen Majalah Santunan. Sehingga diharapkan majalah ini sampai ke tangan pembaca di seluruh Satuan Kerja Kementerian Agama di Aceh, cepat dan tepat waktu. Sementara untuk pencetakan, jelasnya, manajemen menggandeng PT. Aceh Media Grafika, percetakan Harian Serambi Indonesia dengan oplah saat ini lebih 14 ribu eksamplar.“Kerjasama distribusi majalah dengan PT Pos ini dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dalam sebuah nota kesepakatan kerjasama antara pihak Kanwil Kemenag Aceh dengan PT. Pos Banda Aceh. Draft naskahnya sudah siap. Tinggal kita cari waktu saja,” ujarnya.Majalah Santunan sudah terbit sejak tahun 70 an. Ke depan, tambahnya, oplah majalah Santunan akan sampai pada angka 17 ribu eksamplar, mengingat jumlah PNS Kementerian Agama Aceh saat ini sudah mencapai angka 17 ribu lebih. “Ini pekerjaan besar yang mesti mendapat dukungan seluruh jajaran Kemenag Aceh. Majalah ini murni swakelola dan non DIPA,” urainya. Karena majalah ini sudah dikelola dengan manajemen yang baik, Juniazi berharap ke depan setoran pembayaran pengganti ongkos cetak oleh masing-masing bendahara Satker akan lancar. “Dengan lancarnya pembayaran dari daerah, insyaallah mulai proses redaksional, percetakan sampai distribusi majalah ke seluruh Satker akan ikut lancar pula,” tegasnya. Dalam surat edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Nomor: Kw.01.1/4/HM.00/665/2012, tanggal 12 Maret 2012, dijelaskan, bahwa majalah Santunan adalah majalah internal Kementerian Agama Provinsi Aceh, setiap PNS Kementerian Aceh wajib mengambil dan berlangganan majalah ini setiap bulan serta bersedia mengganti biaya ongkos cetak sebesar Rp.9.500,-.(Juniazi)