CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kemenag Aceh Besar Targetkan Jadi Pelaksana Sertifikasi Halal Terbaik

Image Description
Kontributor
  • Penulis
  • Dilihat 166
Rabu, 8 Mei 2024
Featured Image

Aceh Besar - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Besar menargetkan menjadi pelaksana sertifikasi halal terbaik nasional. 

 

Kepala Kankemenag Aceh Besar, Saifuddin Yahwa optimis hal ini sangat mungkin dilakukan. Ia meminta Penyuluh Agama Islam (PAI) agar lebih intens mensosialisasikan tentang pentingnya sertifikat halal untuk setiap produk makanan yang akan diedarkan dalam masyarakat.

 

"Karena di samping halal secara syar’i juga tidak kalah penting halal secara administrasi karena untuk mengetahui produk terjamin sudah halal hanya bisa dipantau lewat halal administrasi," kata Yahwa saat sosialisasi sertifikasi halal bagi PAI di Aceh Besar, Rabu (8/5/2024).

 

Kata Yahwa, Kemenag Aceh Besar melalui kerjasama bersama penyuluh dan semua unsur mengharapkan sebelum Oktober semua produk makanan yang beredar di Aceh Besar sudah bersertifikat halal.

 

Yahwa menyadari ini butuh kerja keras semua pihak untuk mencapai target tersebut.

 

"Semoga Allah memudahkan dan membantu kita dalam upaya mencapai apa yang kita harapkan untuk menjamin masyarakat Aceh Besar memperoleh produk yang sudah halal secara syari dan administrasi," katanya.

 

Ia mengatakan sangat penting menggenjot realisasi sertifikasi halal, karena Kankemenag Aceh Besar ada rencana bahwa semua sudah memiliki produk halal saat Oktober 2024, dengan program utama Wajib Halal Oktober (WHO). Sebab pasca Oktober, pengurusan sertifikat halal sudah berbayar.

 

"Jika tak memiliki sertifikat halal, nanti produknya tidak bisa edar lagi. Kita juga bisa melarang produk makanan dan minuman masuk ke kantin madrasah dan sekolah jika belum mendapatkan sertifikat halal," tegas Yahwa dalam pembinaannya, yang didampingi Kasi Bimas Islam Kankemenag Aceh Besar, Akhyar. 

 

Ia mengatakan kabupaten ini menargetkan menjadi daerah yang paling banyak menyelesaikan sertifikasi halal terhadap produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

 

"Peran penyuluh agama sebagai garda terdepan harus dioptimalkan untuk mencapai target sertifikasi halal. Ini sangat kami harapkan," jelasnya

 

Yahwa menegaskan, sertifikasi halal ini bukan hanya produk dalam negeri, tapi juga produk luar negeri yang masuk ke Indonesia wajib halal.

 

Itu sebabnya, Yahwa meminta jajarannya untuk menggenjot program prioritas Kemenag RI ini, sehingga sebelum 29 Mei 2024 sudah selesai dan bisa diundang Kakanwil Kemenag Aceh untuk peresmian serta bisa dilapor ke pusat.

 

"Jadi jangan santai lagi, harus kerja ekstra untuk kejar target. Kita harus sepakat menyelasaikan tugas ini supaya mudah dan mencapai target," tutupnya dalam acara yang dihadiri PAI se-Kabupaten Aceh Besar.

 

Sementara, Sekretaris Satgas Halal Aceh DR Alfirdaus mengatakan penyuluh agama Islam mempunyai peran penting dalam membangun budaya halal, sebagai pendamping halal dan sebagai pengawas kehalalan produk.

 

"Sertifikasi halal menjadi penting untuk menjamin produk yang di konsumsi oleh umat Islam, karena halal memiliki dua dimensi yaitu syar'i dan administratif. Sertifikat halal dapat menjadi bukti bahwa proses produksi suatu produk sudah menggunakan sistem jaminan halal yang tepat sehingga terjamin bagi ummat islam," katanya. []

Fotografer : Istimewa
Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh