Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS mengharapkan kepada semua pihak untuk senantiasa peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan, karena melalui pendidiklah suatu bangsa akan maju dan mampu berbicara banyak dalam konteks kemajuan dunia saat ini.
Demikian antara lain dikatakan Wamendikbud ketika melakukan Launching/Pencanangan Program Pengembangan Sekolah Unggul di Kabupaten Aceh Besar di Kompleks SMA Unggul Ali Hasjmy, Kecamatan Indrapuri, Sabtu (19/10/2013).
Wamendikbud nyatakan, kurikulum 2013 yang baru digulirkan awal semester tahun ini diharapkan mampu membentuk karakter dan sikap manusia untuk membentuk generasi yang sesuai dengan jiwa Pancasila.
Implementasi kurikulum 2013 di sekolah ini kata Musliar Kasim memiliki nilai sikap yang sangat bermanfaat untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, karena di dalam kurikulum ini mengandung beberapa sikap utama manusia.
“Sikap tersebut adalah sipritual, sosial, dan ketrampilan, sehingga hal tersebut akan membentuk karakter manusia Indonesia seutuhnya,” ujar Musliar Kasim. Menurutnya, yang membedakan Kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya adalah kurikulum sekarang menyelaraskan standart kelulusan seperti apa yang diinginkan.
Dalam kesempatan itu, Wamendikbud secara khusus menyampaikan apresiasi yang sangat besar atas prakarsa Pemkab Aceh Besar yang melakukan peluncuran Program Pengembangan Sekolah Unggul tersebut.
Diharapkan, melalui program ini akan lebih banyak melahirkan SDM yang berkualitas di masa kini dan masa-masa mendatang. Di akhir kegiatan, rombongan meninjau lokasi rencana pembangunan Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia di Kota Jantho, ibukota Kabupaten Aceh Besar.
Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah menegaskan, pembangunan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Aceh saat ini. Mengingat pendidikan adalah tanggungjawab bersama, maka pada kesempatan itu gubernur mengajak semua pihak, baik pemimpin pemerintahan, tokoh masyarakat, akademisi, praktisi, masyarakat luas semuanya untuk bekerja keras dengan penuh keikhlasan guna bersama sama membangun pendidikan Aceh yang lebih baik dan bermutu di masa depan.
Dengan semangat kebersamaan itu, diyakininya semua bisa melalui berbagai rintangan dan insya Allah, masa kejayaan pendidikan Aceh akan mampu diraih dalam waktu yang tidak terlalu lama. “Insya Allah, ke depan Pemerintah Aceh akan tetap memberikan perhatian utama terhadap sektor pendidikan. Berbagai program yang mengarah pada peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan sudah dan akan terus kita tingkatkan, baik dari sisi jenis programnya maupun dari jumlah sasaran yang akan dicapai,” katanya.
Diharapkan pula agar semua Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh mampu dan memiliki komitmen yang tinggi dalam menjabarkan cita cita ini pada program nyata dengan menyentuh sendi-sendi yang akan mendongrak mutu pendidikan.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah mengungkapkan, arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam pembangunan sektor pendidikan menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia menuju masyarakat madani yang berkarakter serta demi mencapai peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. Hal ini merupakan wujud dari implementasi Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Aceh Besar periode 2012-2017.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi Pimpinan Baru Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui dukungan semua pihak akan melaksanakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Aceh Besar melalui berbagai regulasi, terobosan dan program di antaranya program penyelenggaraan SMA Unggul Ali Hasjmy (Boarding School), program penyelenggaraan Sekolah Unggul dari jenjang SD di 23 Kecamatan, SMP enam sub rayon dan SMA (non Boarding School) di tiga sub rayon, program peningkatan Kompetensi Guru, program penataan dan pemerataan guru, pemberian beasiswa bagi siswa berbakat dan berprestasi, program peningkatan mutu pembelajaran agama Islam dan Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal disemua jenjang pendidikan.
“Suatu hal yang perlu kami tegaskan bahwa keputusan ini dilandasi pada pertimbangan objektif dan pendekatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Aceh Besar. Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari Wamendikbud untuk kesuksesan program mulia ini,” kata Mukhlis Basyah.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRA Drs H Hasbi Abdullah MSi, Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syamsulrizal Mkes, Setdakab Aceh Besar Drs H Jailani Ahmad MM, Muspida Aceh Besar, Kepala SKPK, para camat, tokoh pendidik, tokoh masyarakat, dan ratusan siswa di Aceh Besar. (syahril ahmad/y)
[Foto: SERAHKANCENDERAMATA – Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah menyerahkan cenderamata kepada Wamendikbud Prof Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS seusai peluncuran Program Pengembangan Sekolah Unggul di SMA Unggul Ali Hasjmy, Kecamatan Indrapuri, Sabtu (19/10. teks foto Humas Pemkab Aceh Besar].