CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Keikhlasan Diperlukan dalam Beribadah

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 2032
Jumat, 18 Oktober 2013
Featured Image

Khutbah Jumat pada hari Tasyriq 1434 Hijriyah ini, masih mendalami hal seputaran qurban dan haji. Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Ibnu Sa'dan MPd di Masjid Raya Baiturrahman kupas filosofi haji. Sejak dari makna ihram, hingga turunnya pesawat tamu Allah, dan dipanggil haji dan hajjah dalam keseharian, dikupas Kakanwil dalam khutbah Jumat, hari keempat lebaran Idul Qurban 1434 H (18/10).

Muhammmad Yakub Yahya, staf Humas Kanwil, yang menjadi khatib di Neusu Jaya, lapangan TNI AD Neusu, juga mengulangi hubungan taqwa dengan ibadah, dengan qurban dan haji, misalnya. 

Demikian pula dengan Kasubbag Inmas Kanwil, H Akhyar MAg, yang menjadi khatib di Tanjong Seulamat, Darussalam, menyinggung soal qurban dan rukun Islam lainnya.

Tgk.Azhar,S.Ag Khatib Wakil ketua MPU Atim (Aeh Timur), menjadi khatib shalat jumat di Mesjid agung Darussalihin Idi Rayeuk, Atim.

Momentum Hari Raya Idul Adha merupakan sarana untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, jika para jamaah haji melaksanakan ritual ibadah haji di tanah suci Mekah, maka kita umat muslim yang belum berkesempatan melaksanakan rukun islam yang kelima itu dapat beribadah dengan cara berkurban.

“Pelaksanaan ibadah qurban yang kita laksanakan harus benar-benar disertai dengan niat yang ikhlas, jangan hanya karena kita ingin menang di pilkada, maka kita lakukan ibadah qurban tersebut dengan harapan mendapat dukungan dari masyarakat, jika ini yang kita tuju, maka hanya nikmat di dunia yang kita dapat, sedangkan balasan di akhirat tidak ada,” ujar Tgk.Azhar,S.Ag Khatib pada pelaksanaan shalat jumat di Mesjid agung Darussalihin Idi Rayeuk, Jum’at (18/10).

Khatib yang juga wakil ketua MPU Kabupaten Aceh Timur itu mengajak para jamaah agar meneladani kisah Nabi Ibrahim a.s ketika di uji oleh Allah SWT untuk berkurban, “Nabi Ibrahim sangat gemar berkurban lewat bintang ternak yang dimilikinya, maka Allah menguji kesetiaan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya Ismail a.s sebagai qurbannya, yang pada akhirnya diganti dengan kibas oleh Allah SWT,” tegas khatib.

Jika kita melaksanakan ibadah qurban di dunia, maka balasannya akan kita dapatkan kendaraan di akhirat nanti, semakin banyak kita berqurban, semakin banyak pula kendaraan kita, “Namun kita beribadah janganlah mengharap mendapatkan kendaraan saja, niatlah dengan ikhlas, jika Allah berikan kendaraan, itu adalah karunia dari Allah SWT, niat kita hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ajak khatib lagi.

Di Kota Langsa, Khatib yang juga ketua FKUB Aceh Timur itu menguraikan bahwa dengan ibadah kurban yang kita lakukan, belum tentu mulus masuk ke surga, “Ada 5 pos pemeriksaan di akhirat nanti, pertama 2 syahadat, kedua shalat, ketiga zakat, keempat puasa dan yang terakhir ibadah haji,” jelasnya. [Jamal/y]

 

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh