[Banda Aceh | Muhammad Yakub Yahya] Dalam dua/tiga hari ini, Jumat-Ahad (20-22 Maret), Pengurus dan Dewan Pengajar (Ustadz/ah) dari LP3M Kota Lhokseumawe adakan program tahunan mereka, berupa studi banding (studi tour) ke Banda Aceh.
Tim dengan anggota 28 orang itu, tiba Kamis (20/3) dan menginap di sebuah hotel. “Semua agenda ini dibantu Pemkot Lhokseumawe, termasuk 1 bis (bus)…,” jelas Humas Ustadz Achyar, yang juga Sekum LP3M (Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat), yang pada kami dibilang itu nama lain untuk Islamic Center Lhokseumawe.
Salah satu TPA/TPQ (Taman Pendidian Al-Qur`an) yang dikunjungi oleh LP3M pada sore hari ialah TPQ Plus Baiturrahman, di Jalan Mohd Jam Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. TPQ Plus sengaja mengangandakan sore, sebab pengajian normal hanya sore.
“Kami menanti Jumat sore, sebab sore itu ada belasan kelas dari anak TKQ (Taman Kana-kanak Al-Qur`an) usia 5-7 tahun, jadi ramai deh,” jelas Direktur TPQ Plus, yang kini murid di sana jelang Tasyakkur 2 Juni itu, hampir 900-an dan Ustadz/ah sebanyak 130 orang itu.
Sabtu sore, hanya ada anak TPQ, TQA dan TQS (7-18 tahun). Meski tanggal merah, TPQ on, kecuali libur Hari-hari Besar Islam.
Tamu dari Kota Gas, didampingi Wadir Ustadz Ridhwan MA, Kabag Pengajaran Ustadzah Nadiatul Hikmah SAg, Wakilnya Ustadz Afdhalil Ilyas SPdI, dan Bendahara Ustadz Samsul Bahri.
Setelah melihat dan mewawancarai Pengurus, Koordinator (ada 3 koordinator), beberapa WaliKelas (belasan saja dari 34 jumlah kelas), dan sebagian Ustadz/ah, mereka diajak ke Aula Masjid, sisi barat, untuk ramah tamah. Acara diakhiri dengan tukar menukar cendera hati, dan TPQ Plus serahkan CD dan sejumlah buku karya Ustzd/ahnya.
Pengurus TPQ menyambut baik ajang ini, dengan mendampingi dan menjelaskan setiap sisi pengajian. Baik aspek manajemen, keuangan, akademik, kemuridan, dan sanggar, maupun hubungan dan tantangan selama ini, di tengah Kota Banda Aceh.
“Syukur, bahkan mereka bisa saksikan agenda dua mingguan kita, di sore Jumat di halaman, berupa BCM (Bernyanyi, Becerita, dan Bermian), dengan mengumpulkan anak TQK,” kata Ustadz Suheri Cibro SPdI, Ketua Sanggar TPQ Plus Baiturrahman.
Tim tiba jelang shalat ‘ashar, dan lembaga yang beralamat di Jalan T Hamzah Bendahara, Simpang 4 Kecamatan Banda Sakti, di Lapangan Hiraq itu, langsung mengadakan penelitian, sesuai misinya ke Banda Aceh.
Lokasi lain dari agenda rombongan (yang di sana juga dibina Sekretarisnya Mohd Tasar BA MA, juga hadir jajaran lainnya seperti Ustadzah Rahmatina, Bagian Kurikulum; Ustadzah Suryani, Bendahara; dan Ustadzah Muhajir, Bagian Akademik; dan Bagian Kepegawaian Ustadz Muhammad Razie), ialah TPA Al-Hilal Lampriek dan Fatih Billingual School. Syukran…
[muhammad yakub yahya, direktur tpq plus baiturrahman]