CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kasubdit Binsyar dan Hisab Rukyah: Tabayyun dan Pahami Konteks, Biar Selamat

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 346
Senin, 26 Agustus 2013
Featured Image
Banda Aceh-KemenagNews (26/8/2013) Seusai rombongan tamu dari Malaysia kembali ke Masjid Raya Baiturrahman, Dr. H. Ahmad Izuddin, M.Ag, mengisi kuliah tujuh menit (kultum), ba'da zhuhur di Mushalla Al-Ikhlash, Kanwil Kementerian Agama Aceh.Setelah zhuhur diimami Ustadz Muzakkir, S.Ag, Kasi Produk Halal dan Pembinaan Syariah dan SI Urais Bidang Urais dan Binsyar Kanwil, Kasubbag Informasi dan Humas, Ustadz H. Akhyar, M.Ag, lanjutkan dengan menyilakan Dr. Ahmad mengisi taushiah.Kami mengajak jajaran Kemenag agar hati-hati dengan pemberitaan dan bacaan. Bertabayyunlah, artinya cek dan cari penjelasan pelengkap untuk sebait info yang didapati. Demikian di antara isi nasehat Kasubdit Pembinaan Syariat Islam dan Hisab Rukyah. Itu yang pertama, selalu ikuti penjelasan setelah kita mendapatkan atau membaca sesuatu. Apalagi soalan dan aturan pangkat dan jabatan itu, misal dari struktur ke fungsional, atau sebaliknya. Kedua, jangan selalu dan sering tekstual memahami nash. Ini ajang kesesatan. Sebab di balik setiap Firman Allah, pasti ada maksud dan situasi yang melatarinya."Kenapa kondidis di surga, sering Allah gambarkan dengan sungai yang mengalir air, ternyata ayat suci yang berlaku untuk kaum mana pun hingga kiamat, turun di kawasan berguru, tanpa sungai," tambah doktor yang baru berkepala empat itu."Aliran sesat juga, dipengaruhi oleh pemahaman atas teks yang lahiriah semata, tanpa mau mencerna dan mencari maksud (maqashidusy syari'ah) di balik itu," tutup DR. H. Ahmad Izuddin, M.Ag, Kasubdit Pembinaan Syariat Islam dan Hisab Rukyah pada Dikretorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI, seraya membumbui kultum dengan kisah Abu Nawas yang sering diceritakan hanya memahami teks, bukan konteks dari titah raja. Dan kita tahu, lucu dan konyol jadinya. Misalnya saat Abu Nawas diamanahkan menjaga pintu, benar-benar pintu yang dia jaga, sampai untuk buang hajat pun, dia angkat pintu. Saat dia pergi ke jamban, maling yang mau shalat, berubah jadi ingin mencuri isi gudang.Sebalik Abu Nawas, pintu dipasang, pemilik gudang pulang, didapatinya isi gudang pada hilang. Sebab ia cuma memahami, bahwa yang dijaga hanya pintu, bukan termasuk isi di belakang pintu... Sebelumnya Dr. Ahmad bersama rombongan yang dipandu Tuan H. M. Nordin bin Ibrahim, dari Kuala Lumpur itu, bersilaturrahim ke Kanwil.Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), hadir ke Aceh bersama Atase dari Konsulat Malaysia. [yakub][foto: DR. H. Ahmad Izuddin, M.Ag, Kasubdit Pembinaan Syariat Islam dan Hisab Rukyah pada Dikretorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI, baju putih dasi, sisi kiri H. Abrar Zym]
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh