Idi|Jamaluddin| Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur Adnan,S.Ag membuka secara resmi workshop kurikulum Raudhatul Athfal (RA) 2013 yang dilaksanakan di aula Kankemenag setempat, Kamis (16/1), kegiatan tersebut dilaksanakan oleh ikatan guru Raudhatul Athfal (IGRA) Aceh Timur.
Ketua panitia Yusnidar,S.Pd.I melaporkan kegiatan tersebut diikuti oleh guru-guru RA di Kabupaten Aceh Timur, “Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 6 hingga 7 januari 2014, dengan pemateri yang ahli dibidangnya,” ujar PD IGRA Aceh Timur itu dihadapan Kabid PLBLS Dinas Pendidikan Aceh Timur Jalal,S.Pd.I, Kasi Pendidikan Madrasah Fadli,S.Ag, Kasi Bimas Akly,S.Ag, Komite RA Ruhussalam Hanafiah puteh, dan ketua IGRA Aceh Ummi Marhamah,S.Ag.
Sementara itu Kabid PLBLS Dinas Pendidikan Aceh Timur Jalal,S.Pd.I mengharapkan kepada jajaran kankemenag untuk membuka lembaga baru, “RA di Aceh Timur baru berjumlah 6, kita harapkan kedepan ada lembaga RA dan PAUD setiap kecamatan, asal terkait dengan pendidikan akan kami bantu, tiada beda TK dengan RA,” ujar Jalal yang disambut antusias peserta.
Adnan S.Ag yang mewakili Kakankemenag mengharapkan kepada para peserta untuk serius mengikuti kegiatan tersebut sebagai bekal dalam mendidik anak-anak nantinya, “Pembelajaran anak usia dini sesungguhnya harus menekankan pada keterlibatan anak secara aktif, sehingga anak dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Dengan diberikan pengalaman langsung, anak akan memahami konsep yang dipelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahami.
Lanjut Adnan, guru diharapkan dapat mengemban amanah dalam mendidik anak-anak, “Workshop ini dilaksanakan untuk menemukan strategi atau model pembelajaran yang benar dan tepat diajarkan kepada anak-anak usia dini. Workshop ini menjadi penting, karena diasumsikan masih banyaknya RA yang belum menerapkan strategi atau model pembelajaran yang benar dan tepat bagi anak didiknya,” pinta Kasubbag TU itu. [y]