Bireuen (Farizal) -Tanggung jawab pendidikan terhadap anak adalah kewajiban orang tua. Sementara madrasah merupakan perpanjangan tangan orang tua atau wali siswa.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Bireuen, Azhary MPd dalam acara wisuda siswa kelas VI MIN 37 Bireuen di Keude Asan pada Senin, (14/5).

Azhary menambahkan bahwa pendidikan akan berjalan sebagaimana diharapkan jika orang tua, lingkungan masyarakat dan madrasah atau sekolah berperan aktif dan saling bersinergi sesuai porsinya. Ketiga komponen inilah yang akan menentukan masa depan pendidikan anak-anak kita.

"Jadi dengan acara wisuda dan penyerahan kembali siswa kepada walinya, tugas mendidik anak belumlah berakhir. Tugas kita semakin berat dalam melahirkan generasi yang berkualitas dan berakhlakul karimah," lanjut Azhary. 

Sementara kepala MIN 37 Bireuen, Muhammad Adli SAg dalam sambutannya meminta maaf kepada seluruh orang tua/ wali siswa atas pelayanan yang diberikan selama itu.

Kepada para wisuda dan wisudawati dan orang tua, Adli berpesan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. 

Dalam acara tersebut turut hadir danramil, camat, kepala KUA, tokoh masyarakat dalam lingkungan kecamatan Peusangan Selatan, orang tua/wali siswa, dan masyarakat setempat. 

Acara dimeriahkan dengan penampilan drumband dari siswa MIN 3 Bireuen, rapai geleng dan hadrah dari siswa MTsN 1 Bireuen. Juga  tarian saman kreasi, persembahan siswa MIN 37 Bireuen yang tergabung dalam Group Tari Ban Keumang Bungong Asan. [x]