[Lhoksukon | Fahmi] Kepala Seksi Pencairan dana Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lhokseumawe, Arizal didampingi oleh Kasubbag Umum, hari ini Selasa (20/05) mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara. Pejabat KPPN tersebut setibanya di Kankemenag Aceh Utara langsung disambut oleh Kasubbag Tata Usaha Kemenag Aceh Utara, H. Asnawi, S.Ag dan didampingi oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kemenag Aceh Utara, Abu Zaifah, S.Sos diruang kerjanya.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan DIPA Kankemenag Aceh Utara terkait minimnya pencairan dana untuk mata anggaran belanja bantuan sosial (57) dan juga belanja Modal (53) sampai bulan April 2014, hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Arizal. “Tujuan kunjungan kami selain untuk bersilaturahmi adalah untuk mengevaluasi penyebab minimnya pencairan dana untuk akun belanja modal dan belanja bantuan sosial,” Ujar Kasi Pencairan Dana KPPN Lhokseumawe.

Kasubbag Tata usaha Kemenag Aceh Utara langsung menjelaskan tentang penyebab masih minimnya penarikan dana untuk kedua akun tersebut. “Untuk dana belanja bantuan sosial hingga saat ini (bulan Mei) memang belum melakukan pencairan dana karena untuk akun tersebut kami melakukan pencairan dananya persemester atau pada bulan Juli dan Desember hal tersebut dikarenakan perlu waktu untuk memverifikasi data penerima bantuan sosial termasuk rekening penerima,” Jelas H. Asnawi, S.Ag.

“Sedangkan untuk belanja Modal hingga saat ini kami baru mencairkan sekitar 15% dari Anggaran, dalam dua bulan kedepan belanja modal akan segera kami lakukan pencairan dalam rangka pelaksanaan anggaran,” Lanjut Kasubbag Tata Usaha.

Selain membahas tentang penyebab minimnya pencairan dana untuk akun tersebut juga membahas tentang aturan- aturan perbendaharaan yang terbaru. [y]