Jakarta (Inmas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh mengapresiasi kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama 2019 yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La Jakarta Pusat selama tiga hari, 23- 25 Januari 2019.
Kegiatan kali ini mengusung tema "Moderasi Beragama untuk Kebersamaan Umat". dengan menghadirkan narasumber pakar di bidangnya masing-masing, seperti menteri Keuangan, Prof Renald Kasali, dan narasumber lainnya.
Sehingga materi-materi yang disajikan menjadi tambahan pengetahuan dan strategi serta solusi bagi pimpinan Kemenag di daerah dalam menyelesaikan persoalan di lapangan.
Sambutan Menteri Agama LHS saat pembukaan mampu menyulap perhatian peserta dengan penuh magis.Tidak seperti biasa, dalam pidato kali ini, Menag membaca teks utuh. Agar pesannya tidak terkurangi. Apalagi, isinya juga penuh makna dan sangat ensiklopedis.
Ada 3 (tiga) aspek utama pesan Menag untuk peserta yang disebutnya sebagai mantra, yaitu; Urgensi moderasi beragama, Pentingnya Kebersamaan dan Urgensi Integrasi data.
Menurutnya ‘Moderasi’ tidak akan pernah bisa terwujud selama masih ada salah satu pihak yang tidak ingin mencari titik temu. Karena moderasi meniscayakan adanya sikap dan tindakan yang berimbang (balance) serta adil (justice). Tanpa keseimbangan dan keadilan, seruan moderasi beragama menjadi tidak efektif.
Ia meminta ketiga mantra ini untuk disuarakan (aplikasi) secara terus menerus baik internal kemenag maupun eksternal sampai kelapisan paling bawah, baik melalui media cetak maupun elektronik.
Kakanwil Kemenag Aceh H. M. Daud Pakeh mengatakan Siap menyukseskan pesan "Mantra" Menag dengan menerjemahkan kata moderasi dalam program-program yang akan dilaksanakan oleh jajarannya.
Bahkan kata Kakanwil, sepulang dari Rakernas ini ia telah mengagendakan ke sejumlah daerah untuk pembinaan ASN Kemenag.
"InsyaAllah sepulang dari Rakernas ini, kita segera melakukan pembinaan ASN dan akan menyampaikan ole-oleh dari Rakernas ini," ujar Kakanwil. [].