Aceh Besar (Humas)- Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Muntasyir, MA beserta tim melakukan monitoring Ujian Sekolah (US) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, Senin (28/03/2022)
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, DR Iqbal SAg MAg mengutarakan apresiasinya atas pelaksanaan ujian Mapel PAI di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Aceh.
‘’Terimakasih dan apriasi kepada semua pihak yang sudah mempersiapkan Ujian ini dengan maksimal sehingga ujian berlangsung lancar sesuai dengan harapan, semoga, anak-anak didik kita memperoleh nilai yang baik,’’ ujar Dr Iqbal.
Sementara itu Kabid PAI Dr Muntasyir yang didampingi Kepala Seksi PAI Kankemenag Kabupaten Aceh Besar Jamaluddin SE dan Pelaksana Pengevaluasi Tenaga Kependidikan M Nasir SPdI itu menuturkan tujuan dilaksanakan monitoring ini guna memastikan Ujian Sekolah yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada.
"Pelaksanaan monitoring ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan ujian sekolah mapel PAI sesuai dengan keputusan dirjen pendis no. 631 Tahun 2022 tentang petunjuk teknis ujian sekolah mapel PAI pada SD, SMP, SMA Tahun 2021-2022," terangnya.
"Secara umum kewenangan pembuatan soal dan pengelolaan ujian itu diserahkan pada satuan pendidikan. kewenangan diberikan kepada sekolah ini adalah esensi dari merdeka belajar, " ungkapnya.
"Maka dari itu kualitas dan standar pendidikan itu perlu dievaluasi apakah sesuai dengan kebijakan Kementerian Agama," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama Dr Muntasyir aprisiatif dan mendukung atas program membaca Al-Quran dan menghafal Juz 30 yang dilaksanakan di SMPN 1 Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar itu.
"Ini merupakan bagian dari Program PAI unggulan yang sudah berjalan di sejumlah sekolah Aceh Besar dan kabupaten kota lainnya di provinsi Aceh, ini perlu diperkuat pelaksanaan nya, asal tidak terganggu jam pelajaran, " ungkapnya.
"Kita bangga bila anak anak tamat dari sekolah sudah dapat minimal menghafal juz 30, " lanjutnya.
-amwar-