Banda Aceh (Humas)---Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh berpartisipasi aktif dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama mitra terkait, Jumat (20 November 2020).
Meeeting terbatas di Grand Hotel Lambhuk digelar oleh Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Aceh, yang sudah eksis lama dalam riset dan edukasi kemasyarakatan, serta monitoring dan pelaporannya.
Bersama lembaga PKPM, yang didominasi akademisi itu, jajaran Kanwil melalui Subbag Umum dan Humas sharing dan inputkan sejumlah informasi keagamaan yang akan dijadikan objek kuisioner jenjang provinsi selanjutnya.
"Kehadiran Bapak dan Ibu sangat berarti bagi data nasional, terima kasih," sapa Asisten Unicef Aceh, Dian Anggraini.
Selanjutnya sesi sharing data, dipandu M Ridha SHI MA, Pengurus PKPM yang juga Kepala KUA Pulo Aceh.
Menurut Direktur PKPM Dr Muslim Zainuddin MSi, FGD Uji Coba Kuisioner Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (M & E) di provinsi ini, tahapan pelaksanaan dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2019 tentang Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati (Stranas AKPSH).
"PKPM selaku pelaksana bermitra kerja dengan Kementerian PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) selaku Ketua Pelaksana Stranas AKPSH, yang juga bekerja sama dengan United Nations Children's Fund (Unicef), lembaga pendidikan dan penanganan anak di bawah PBB, selanjutnya akan memonitoring dan pendataan di jenjang provinsi, kabupaten, hingga tingkat rumah tangga (terutama kelompok rentan dan khusus," lanjut Zainuddin, yang juga Dosen UIN Ar-Raniry.
Sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Pemerintah (RPJMN) 2020-2024, perlindungan sosial dan tata kelola kependudukan masuk program prioritas pemerintah.
Bersama Kanwil Kemenag Aceh, diskusi dengan tim PKPM atau Center for the Studi of Education and Society, melibatkan Dinas Registrasi dan Kependudukan, Bappeda Aceh, Mahkamah Syar'iyah (MS) Aceh, Pengadilan Tinggi (PT) Aceh, Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, dan Dinas Sosial (Dinsos) Aceh.
Dr Muslim Zainuddin kisahkan tentang PKPM, bahwa selama ini banyak lembaga riset nasional yang berkunjung ke PKPM Aceh untuk sharing dan berdiskusi terkait isu anak, pendidikan dan kebudayaan.
Muslim juga menjelaskan, selama ini PKPM Aceh telah bekerja sama dengan beberapa organisasi baik nasional maupun internasional seperti KOMPAK, KINERJA, USAID, dan UNICEF.
“Untuk isu perlindungan anak kita bekerja sama dengan Unicef untuk program Child Protection dan Restoratif Justice, dan Pusat Layanan Kesejahteraan sosial anak integratif,” pungkas Muslim.[]