Rabu, (24/8), Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyalurkan zakat maal yang dikumpulkan tahun 2010. Zakat yang diperoleh dari pengembalian zakat yang disetor kepada Baitul Maal Aceh ini disalurkan kepada 44 orang mustahik (penerima). Ke 44 orang mustahik tersebut mereka adalah dhu’afa, fakir miskin dan anak yatim di sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar. Sampai saat ini Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi ini menjadi salah satu unit pengumpul Zakat Infak dan Shadaqah (ZIS) Baitul Maal Aceh yang aktif memungut ZIS dari karyawannya untuk disalurkan ke Baitul Maal Aceh. Tahun 2010 ini, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kanwil Kementerian Agama Aceh berhasil mengumpulkan zakat lebih dari Rp. 40 juta, yang disalurkan kepada Baitul Maal Aceh. Untuk zakat 2011, masih terus dikumpulkan untuk disalurkan ke Baitul Maal Aceh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. A. Rahman TB, Lt, dalam sambutannya mengatakan, zakat yang disalurkan hari ini merupakan bukti Karyawan Kantor Wilayah Kementerian Agama patuh pada perintah Allah dengan membayar zakat dan patuh pada aturan daerah yang mengharuskan setiap lembaga pemerintah dan swasta wajib menyalurkan zakatnya ke Baitul Maal Aceh. Kakanwil berharap zakat yang disalurkan dalam bentuk uang yang nilainya sangat kecil ini, dapat dimanfaatkan untuk berhari raya yang akan datang.Pada bagian lain Kakanwil menjelaskan, bahwa makna zakat adalah tumbuh dan berkembang. Mestinya zakat itu dapat berkembang, produktif dan menghasilkan. Sehingga diharapkan, jika hari ini menjadi mustahik (penerima zakat), ke depan menjadi mustahik (pembayar zakat). Usaha-usaha ke arah produktifitas dan pemberdayaan zakat secara maksimal untuk kemaslahatan umat terus dilakukan, baik oleh lembaga amil zakat pemerintah, seperti BAZIS, Baitul Maal, dan lembaga-lembaga amil zakat swasta, yang hari ini sudah banyak jumlahnya.Kakanwil juga menjelaskan, amil pengumpul zakat saat ini sudah mulai mendapat kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakatnya. Setiap tahun lembaga amil zakat seperti Baitul Maal Aceh, terus mengalami peningkatan penerimaan zakat dari masyarakat. Kegiatan penyaluran zakat ini dihadiri pejabat dan karyawan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. (Juniazi)