Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) mengadakan sosialisasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) tingkat Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Aula Al-Ikhwan, Kamis, 4 September 2025.

Pada kesempatan yang sama juga diadakan pendampingan Asta Protas Kemenag Berdampak dan Digitalisasi Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang, H Anwar Padli SAg didampingi Kepala Seksi Penmad, Muhammad Hazaqil Azmi SHI.

Dalam sambutannya, Anwar Padli menekankan bahwa Asta Protas Kemenag Berdampak harus benar-benar diimplementasikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"ASN Kementerian Agama harus menjaga kepentingan masyarakat daripada kepentingan individu," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Ia menyampaikan inti dari KBC adalah kurikulum yang mengedepankan cinta, kasih sayang, empati, dan toleransi sebagai landasan dalam seluruh proses pembelajaran. 

"Terkait dengan KBC, intinya bagaimana murid dengan guru dan guru dengan murid harus saling cinta sehingga madrasah diharapkan menjadi semakin baik," pesannya. 

M Hazaqil dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan adanya kegiatan ini untuk memunculkan pemahaman yang sama tentang KBC serta Asta Protas Kemenag Berdampak dan diharapkan mampu mengoperasikan PPKM digital sehingga para kepala madrasah dan bawahannya mampu melaksanakan apa yang menjadi tujuan dari instansi Kementerian Agama.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan agar guru madrasah dapat menyampaikan secara utuh mengenai KBC sehingga siswa-siswi dapat memahami, mempelajari dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, diharapkan madrasah dapat menerapkan KBC dan mampu menerapkan asta protas sehingga memberikan dampak yang nyata dan positif bagi masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Madrasah beserta Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan Koordinator tingkat RA, MI, MTs dan MA.[]