Menghadapi semakin dekatnya pemberangkatan Jamaah haji yaitu pada bulan Mei yang akan datang, Kantor Kemenag Aceh Tamiang mengadakan rapat persiapan penyelesaian Dokumen Kesehatan Jamaah Haji dengan mengundang seluruh jamaah haji estimasi keberangkatan tahun 2025 M/1446 H yang diadakan di Aula Al-Ikhwan Kantor tersebut, Rabu 15 Januari 2025.
Kakankemenag Aceh Tamiang, H Anwar Padli, dalam arahannya mengatakan bahwa ada dua kegelisahannya saat ini, yaitu Istita'ah oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan terbaginya kelompok manasik Haji.
terpisahnya kelompok manasik ini, menurut Anwar Padli dan Pengakuan beberapa Jamaah, menyebabkan kurangnya kekompakan dalam jamaah antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.
Ia juga menjelaskan Istita'ah menjadi salah satu syarat untuk bisa melakukan pelunasan, bila tidak Istita'ah maka tidak bisa melunasi dan bila tidak melunasi maka tidak bisa berangkat, bagi yang ada Riwayat penyakit tertentu segeralah berkonsultasi dengan dokter dan berobat, namun ia juga mengingatkan jamaah bahwa Istita'ah tidaknya atau berangkat tidaknya itu semua merupakan ketentuan Allah, maka pasrahkanlah diri kepada Allah.
Anwar Padli juga mengingatkan kepada Jamaah untuk selalu menjaga kekompakan baik dalam regu maupun dalam rombongan dan senantiasa berdisiplin dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang sudah ditetapkan, karena satu orang saja tidak disiplin maka satu rombongan akan terganggu.
Sementara itu, Mulianto, dari Dinas Kesehatan Aceh Tamiang menjelaskan bahwa Istita'ah ini mencakup Kesehatan Fisik dan Mental, makanya ia menyarankan kepada para Jamaah untuk sering-sering berjalan kaki guna melatih diri Ketika nanti di tanah suci.
Kepala Seksi Pelaksana Haji dan Umrah (PHU), menyampaikan bahwa menurut hasil pantauannya di lapangan, Jamaah Haji Aceh Tamiang, sudah 80 % menguasai manasik hal ini karena antusiasnya Jamaah dan ia menyarankan agar memperbanyak Shalat malam dan berdoa agar diberi kemampuan (Istita'ah) untuk melaksanakan Ibadah Haji.[]