Rabu, 23 Oktober 2013 Kantor Kementerian agama Kabupaten Aceh Tengah melalui Seksi Bimas Islam menggelar kegiatan “Pembinaan Remaja Pranikah se Kabupaten Aceh Tengah” yang bertempat di aula Umah Pesilangan kantor setempat. Kegiatan tersebut berlangsung satu hari dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang yang berasal dari MA/SMA sederajat.
Kasi Bimas Islam KanKemenag Aceh Tengah, Drs.H.Alhulwani dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah dalam rangka mmotivasi atau merangsang minat anak untuk mencintai agamanya, karena bagaimanapun kalau bukan kita siapa lagi yang kita harapkan. Demikian ujarnya
ia menambahkan, adapun materi dan pemateri hari ini adalah; peran agama dalam kehidupan remaja yang disampaikan oleh Kakankemenag Aceh Tengah, Drs. H.Hamdan, MA, pangan halal, kemasjidan dan ibadah sosial oleh Drs. Salman, perkawinan dan seluk beluknya oleh Kasi Bimas Islam, Drs. H. Alhulwani. Ini merupakan hal yang mendasar dan perlu diketahui, dengan demikian nanti pokok-pokok atau inti ajaran keagamaan nanti mampu kita kembangkan dimasa – masa yang akan datang. imbuhnya
Mudah-mudahan anak-anak dapat menikmati acara ini, merenungkan, sekligus mengamalkan dan menyampaikan kepada teman-teman dengan demikian nanti bahwa kehidupan keagaman kita nanti bisa lebih cerah lagi dimasa yang akan datang. ajaknya
Sementara itu, Kakankemenag Aceh Tengah, Drs.H.Hamdan, MA dalam arahannya menyampaikan bahwa, berbagai problem kehidupan, khususnya menyangkut kehidupan anak-anak remaja yang seusia kalian, banyak plus dan banyak juga negatifnya yang hari ini kita lihat, baca dan bahkan berkembang di dunia maya, khusus menyangkut masalah kehidupan sosial yang berhubungan dengan kehidupan muda-mudi masalah perkawinan dan pergaulan bebas. Demikian ujar H. Hamdan
“ini merupakan tahun yang kelima kegiatan pembinaan remaja pranikah, yang sebelumnya pernah di Kecamatan Silih Nara, celala, oproom, dan di gedung ummi kita undang banyak orang”. ucapnya
Beliau menambahkan bahwa, hidup ini mempunyai masa, masa bermain, masa belajar, masa menatap kehidupan dan masa menjalankan sesuatu yang ditargetkan, yang dilakukan pada saat remaja seperti ini, dan hari ini adalah masa belajar.” imbuhnya
Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, ada ilmu yang dipaparkan oleh pemateri dan lebih khususnya bagaimana pengetahuan yang menyangkut dengan nikah, tapi sebelumnya perlu difahami dulu jangan nikah itu dibayangkan, nikah banyak ragu-ragunya. Oleh karena itu, Perlu bekal, ilmu, kesiapan, perlu sesuatu yang ketika sudah menikah, hidup bahagia bukan hanya dari segi materi tapi hidup bahagia dituntut dari ajaran agama. (Humas KanKemenag Ateng/ dar/y)