Asmaini Binti Amat (40) jamaah haji asal Peureulak kabupaten Aceh Timur harus menerima cobaan pahit, kaki kirinya harus diamputasi oleh tim kesehatan setelah dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 1 tersebut diamputasi dikarenakan penyakit darah manis atau diabetes melitus yang dideritanya.
Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. Herman, M.Sc melaporkan bahwa informasi tersebut ia peroleh dari keterangan Ketua kloter, “Ini sudah ada persetujuan dengan pihak keluarga dan rumah sakit maka kita bisa laksanakan amputasi,” ujarnya, Jum’at (25/10).
Selain Asmaini yang terpaksa diamputasi, kondisi para jamaah haji asal Aceh rentan terkena flu dan pilek, “Hal ini dipengaruhi oleh suhu di Mekkah 40 derajat Celsius, sedangkan jamaah terbiasa di kampong dengan suhu 27-35 derajat Celsius, sehingga kesehatannya sedikit terganggu, tim dokter menyarankan banyak minum air putih” jelasnya.
“Di dalam hotel dingin, diluar panas menyengat, sehingga mengalami dehidrasi, selain itu banyaknya debu di sekitar Masjidil Haram karena pembangunan gedung yang sedang dikerjakan,” kata salah seorang jamaah. [Abi Naufal/y]
[foto; kloter 1 saat bimbingan jamaah, imigrasi, penerbangan, kesehatan, dan dokumen di aula utama asrama haji (29/9). foto: yakub]