CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kakanwil: Peluang Masuk Surga Besar, Peluang Masuk Neraka Kecil dengan Ramadhan

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 597
Selasa, 1 Juli 2014
Featured Image

[Baiturrahman | Muhammad Yakub Yahya]  Ayat-ayat sebelum dan sesudah ayat  dalam QS Ali ‘Imran: “...Yaa ayyuhalladziina aamanut taqullaaha haqqa tuqaatih…,” yang dilantunkan Imam Tarawih (Ustadz Drs H Jailani Mahmud), melengkapi ayat taqwa, yang oleh Kakanwil, dalam ceramah malam keempat (1/7), juga banyak kaitkannya dengan harapan puasa, yakni at-taqwa.

Harapan pascapuasa, antara lain, jelas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Ibnu Sa’dan MPd, bahwa kita akan jadi insan-insan yang berkepribadian unggul dan menang.

Termasuk unggul dalam pencarian kebaikan, pengampunan, dan malam agung dalam Ramadhan. Oleh Kakanwil Kemenag, yang siang zhuhur juga kupas kelebihan bulan mulia ini, juga ulangi kebiasaan jamaah yang mencari Lailatu al-Qadar dengan ibadah umrah yang membludakkan Masjidil Haram. Di sana kian lama puasa, semakin ramai jamaahnya. Sebaliknya dengan tabiat kita ini di sini, yang semakin masuki ke penghujung Ramadhan, kian sedikit jamaahnya.

Padahal salah satu kelebihan Ramadhan ialah adanya Malam Qadar itu. Padahal salah satu nama Ramadhan ialah Bulan Al-Qur`an, makanya mari kita targetkan minimal selama bulan baik ini, sekali khatam.

“Taqwa ialah derajat tertinggi dalam ayat Ramadhan, "..la'allakum tattaquun…" dan "...inna akramakum ‘indallaahi atqaakum" (yang paling mulia ialah yang paling taqwa di antara kamu),” jelas Kakanwil dalam ceramah bertajuk seputar “Ramadhan Membentuk Pribadi Unggul”, dengan durasi lumayan panjang, untuk ukuran ceramah puasa di Masjid Raya, di hadapan ribuan jamaah puasa ke 4 Ramadhan, Selasa (malam Rabu), termasuk Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah.

Jamaah memang membuludak malam kedua hingga malam keempat, tapi tidak seramai malam pertama (28/6). Di luar dan halaman membludak, malam phon, dan baru bergerak perlahan saat rakaat kedelapan, yang sebagian lanjutkan witir di rumah, sebagian lanjutkan witir di rakaat 9 dan 10, bersama jamaah yang shalat 20.

Memang tahun-tahun lalu, witir tersendiri berjamaah, setelah 8 rakaat (bagi yang ambil 20 rakaat mundur dulu, untuk lanjutkan rakaat ke 9 dan 10, seusai pulang yang ambil 8 rakaat).

Namun mulai tahun ini, imam langsung lanjutkan dua-dua hingga 20 rakaat (bagi yang ambil 8, silakan sesuaikan diri). Demikian penjelasan Imam Besar malam pertama, sesuai dengan rapat Forkompimda sebelum puasa di Gedung Serba Guna Setda Aceh, dan di Pendapa.

Menurut Kakanwil, yang kenakan baju putih, ada beberapa macam tipe orang yang menyambut puasa, ada yang senang. Ada yang tak senang, sebab menghambatnya dari makan dan minum. Dan ada juga yang mengambil keuntungan saja dari Ramadhan, mungkin itu aspek kesehatan saja, yang memang puasa secara ilmiah dan medis, sungguh menyehatkan.

Sungguh puasa memberi peluang besar kita masuk ke surga, karena pintu-pintu surga dibuka lebar. Dan peluang masuk ke neraka semakin kecil, karena pintu-pintu neraka ditutup, dan setan dirantai atau diikat. Sungguh potret kita dilihat menang dan unggul, calon penghuni surga, bukan selama puasa semata, tapi justru saat 11 bulan sesudahnya. Kita lihat saja nanti…. []

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh