[Banda Aceh | Yakub/Nasril] Berdasarkan penilaian tingkat kepuasan jamaah selama pelaksanaan ibadah tahun ini, secara umum, memang ada peningkatan. Peningkatan pelayananan dirasakan, baik sejak dari proses pemberangkatan, selama di Madinah-Makkah, hingga kembali selamat ke tanah air. Respon baik juga diberikan petugas, panitia, masyarakat, dan jamaah haji itu sendiri, tidak hanya oleh jamaah Aceh, juga jamaah debarkasi lainnya.
Bahkan dilihat dari konsumsi, tahun ini jamaah mendapat konsumsi di Makkah sebanyak 24 kali makan yang disediakan pada waktu makan siang dan malam. Dan jamaah haji memberikan apresiasi atas kebijakan ini, dan berbeda dengan tahun-tahun lalu.
Salah satu jamaah yang tergabung bersama dengan Kloter 7, H Azhar MA, yang juga membantu petugas, sebelumnya sempat sampaikan, penginapan jamaah pun memuaskan selama di Madinah dan Makkah. H Azhar yang tahun lalu selaku petugas nonkloter, juga ikut membandingkan akan baiknya pelayanan tahun ini.
Soal baiknya pelayanan, Kakanwil juga kaitkan dengan angka jamaah yang meninggal tahun ini dengan sebelumnya. Bahkan angka jamaah yang meninggal pun, tahun ini ada penurunan, hanya 11 jamaah, yang pada 2015 mencapai 22 Jamaah.
Dinilai pula, jika pada musim haji lalu, yang meninggal setelah masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). "Tahun ini data menunjukkan sebaliknya, jamaah Aceh meninggal sebelum masa Armina," jelasnya.
Dalam konferensi pers bersama rekan dari media cetak dan elektronik, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs HM Daud Pakeh, sampaikan beberapa perkembangan dan kemajuan dalam pelakasanaa haji 1437-1438 H/2016 ini.
Pertama-tama, Kakanwil sampaikan pula rasa terimakasih kepada Panitia baik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Banda Aceh, maupun Pembantu PPIH, UPT Asrama Haji, pihak Garuda Indonesia, Korlab dan pihak lainnya. Juga terutama kepada rekan-rekan pers yang telah membantu menyukseskan Pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) dan Pemulangan jamaah haji Aceh.
"Alhamdulillah, proses pemulangan tahun ini juga berjalan lancar. Secara Keseluruhan pemulangan jamaah Haji Aceh tahun 2016 ini sukses dan berjalan lancar. Bahkan pada tahun ini ada inovasi-inovasi baru dalam pelayanan yang diberikan oleh petugas kepada jamaah dan juga keluarga jamaah," katanya dalam jumpa pers di aula Lantai II, Kanwil Jalan Tgk Abu Lam Oe Banda Aceh.
Tentang jumlah Tamu Allah yang dilayani, sambung Kakanwil, "Total JCH Aceh yang berangkat pada 2016 sebanyak 3.192 orang. Rincian laki-laki 1.222 orang, dan perempuan 1.970 orang.
Didampingi Kabag TU, para Kabid, Pembimas, Kasubbag, dan Kasi, Kakanwil rincikan lagi, Kloter 1 sebanyak 391 jamaah, Kloter 2 bersama 386 jamaah, Kloter 3 ada 392 jamaah, Kloter 4 ada 389 jamaah, Kloter 5 dengan 391 jamaahnya, Kloter 6 berisi 392 jamaah, Kloter 7 dengan 389 jamaah, dan Kloter 8 beserta 381 jamaahnya, serta Kloter 9 dengan kembali bersama 70 jamaah penutup.
Lewat acara pada siang awal pekan, saat hujan itu, Kakanwil juga detilkan, bahwa jamaah Aceh yang telah tiba di Aceh ialah 3.180 jamaah. Satu jamaah pulang melalui Kloter Embarkasi Solo yang Transit di SIM, bernama Nama Lukman.
Satu jamaah masih di Arab Saudi, karena sakit, sedang dalam perawatan di RS King Faisal Makkah, bernama Said Idris bin Said Ahmad dari Kabupaten Aceh Barat, Kloter 4. "Kepulangannya nanti ditanggung negara juga," jelasnya, sembari harapkan doa kesembuhannya.
Kakanwil HM Daud Pakeh, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh Tahun 2016, jelaskan di awal sesi, yang juga dihadiri beberapa Kasubbag TU dan Kasi dari kankemenag se Aceh, bahwa seharusnya jumpa pers ini digelar di Asrama Haji. Namun baru siang Senin (17/10) ini, bisa dilangsungkan. [inmas: rusli, khairul, ahsan, fajriah, lia, peter dkk]