Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg terus mengajak jajaran untuk berpartisipasi dalam setiap pengajian, termasuk kajian dan doa bersama di kantor.
Kakanwil mengulangi, untuk ikuti kajian atau pengajian, mesti dari dorongan atau motivasi dari diri sendiri, tidak perlu ada paksaan terlebih dahulu dari saudara kita yang lain.
Kembali, sehabis Ramadhan 1442 H, jajaran Kanwil rutin ikuti kajian dan doa bersama pagi Jumat (28/5/2021). Mengaji QS Yasin dan doa dipandu H Zulfikar MA.
Kakanwil sampaikan, karyawan ikuti agenda secara berselang-seling, satu Jumat olah raga, dan satu Jumat kajian/pengajian.
"Tak perlulah dipaksakan oleh pimpinan atau selalu dihimbau oleh security ke setiap ruangan, untuk ikuti pengajian," ingat Kakanwil, dalam pengajian Jumat.
"Mohonlah kesadaran kita, bukan karena ajakan dan paksaan dari orang lain," ulang H Iqbal dalam arahan di mushalla lantai dua Kanwil.
"Kalau ada yang mengajak, mungkin bagi yang mengajak cuma dapat pahala," imbuhnya di depan Kabag TU, para Kabid dan jamaah.
Kakanwil sampaikan, banyak hikmah dengan ikuti pengajian, termasuk menambah semangat ibadah dan belajar. Barangkali ada yang jarang mengaji, maka dengan mengaji bersama di kantor akan memotivasi diri.
"Mendengar bacaan bersama-sama,
mendengar bacaan bagus, akan termotivasi untuk mengaji," katanya.
"Ke depan akan ada pengajian Al-Quran, atau pengajian dengan doa bersama, atau berbentuk kajian dari ustadz dan ahlinya," ujarnya.
Kakanwil menambahkan, "Pengajian ini juga satu bentuk pembinaan mental spritual kita."
Selain itu, Kakanwil juga menegaskan bahwa doa bersama, rajin berdoa, ini satu upaya percepat berlalunya wabah. Di samping upaya lain dengan memproteksi diri dan ikuti prokes.
"Bahwa yang bisa menghilangkan wabah, Covid-19 misalnya, dengan berdoa," ulang Kakanwil.
"Maka jangan malas berdoa.
Jalankan juga protokol kesehatan.
Yang memprotek kita adalah kita sendiri," sambungnya di pagi 16 Syawal.
Kakanwil mengulangi, bahwa jika ada karyawan yang memang ada gejala sakit, bisa melapor dan tidak memaksakan diri ke kantor.
"Namun jangan pula tiap hari beralasan kurang sehat. Jika keterusan kurang sehat, itu pun bisa jadi doa.
Kakanwil sampaikan bahwa untuk sementara Kanwil belum memutuskan untuk kerja di rumah (work from home atau WFH) atau kerja di luar kantor, bagi karyawan Kanwil.
"Angka penularan sampai sekarang dikabarkan stabil, jika kasusnya kian naik, maka akan diambil kebijakan untuk bekerja di rumah. Namun jika kian menurun atau stabil," kita tetap kerja di kantor, belum berlaku WFH," pungkasnya, sebelum sampaikan soal perkembangan perluasan mushalla.[yyy]