Pernahkan ada melihat aquarim? Apa yang terlintas di pikiran anda ketika melihatnya? Begitulah keadaan kita sekarang, kita seperti di dalam aquarium, semua orang bisa dengan jelas memantau kita, semua akan melihat apa yang sedang kita lakukan.
Itulah salah satu pesan Kakanwil Kemenag Prov. Aceh Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd ketika mengisi materi kebijakan Teknis Kanwil Kemenag pada kegiatan sosialisasi sistem penganggaran di aula Hotel The Pade, Minggu (3/11).
“Kita seperti di aquarium, semua memantau, sedikit saja ada yang ganjil, ada kesalahan maka akan menjadi permasalahan,maka berhati-hatilah dalam bekerja,” ujarnya.
Seiring dengan banyaknya angaran di Kementerian Agama, Kakanwil juga berharap agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku, “Sekjen mengatakan bahwa tahun ini merupakan masa yang paling sulit baginya dalam menyusun anggaran, kita dibuka blokir pada akhir juni,efektifnya di bulan Juli, sehingga menyulitkan kita untuk realisasi anggaran,” katanya lagi.
Kakanwil juga menyampaikan bahwa ujian CPNS K2 dilakukan tidak hanya formalitas, “Akan ada yang gugur, dijaga secara ketat, karena Pemerintah tidak mau main-main, negara saat ini repot mendanai aparatur,” ujarnya menjawab pertanyaan Muhammad Yani, peserta asal Aceh Tenggara.
Salah seorang peserta lainnya, Syarifah Hanifa dari Banda Aceh mengharapkan agar penyusunan anggaran di Kanwil Kemenag benar-benar dilakukan secara efesien, “Tidak lagi copy paste, harus ada perhatian khusus bagi perencanaan,” harapnya.
Sementara itu, Ibnu Muzab Ary dar Aceh Timur mengharapkan kepada Kakanwil agar tersedianya media informasi yang lebih akurat di daerah, sepertinya halnya website yang saat ini sangat aktif di dunia maya, “Website kita sangat aktif, SKPA di Aceh yang paling aktif adalah Kemenag, seperti di detik.com,” ujar Kakanwil yang disambut tepuk tangan oleh peserta.
Suhartini dari Aceh Utara mengharapkan agar satuan kerja di kankemenag kab/kota bisa menyusun Rka-sk sendiri, “Itu secara teknis, akan kami pertimbangkan, hana masalah,” jawab Kakanwil yang saat ini tengah berduka akibat meninggal dunia mertuanya. [Jamal Atim/y]