CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kakanwil: Kemenag sudah Berbuat Banyak Bina KUB dan Pendidikan Multikultural

Foto Penulis
  • Penulis
  • Dilihat 158
Kamis, 15 Oktober 2015
Featured Image

[Kanwil | Yakub]  Dua hari lalu, Selasa (13/10), Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh ikuti rangkaian acara di Jakarta. Salah satu agenda Kakanwil, setelah sebelumnya adakan peninjauan di MAN IC Idi Aceh Timur itu, ialah Rapat Koordinasi (Rakor) di Kemenko PMK, di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat.

Kakanwil baru saja sampaikan 'Isu-isu Strategis Pembinaan Umat Beragama, Pendidikan Agama dan Keagamaan' dalam Rakor di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, kabar duka Singkil pun masuk padanya.

Kakanwil sampaikan perkembangan Aceh, meliputi pembinaan umat beragama, pendidikan agama dan keagamana, serta perkembangan per Bidang di Kanwil, juga isu dari Bidang PHU.

Di Kemenko sana, ada sesi pengantar bersama Deputi Bidang Koord Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, sesi Arah dan Kebijakan Renstra 2015-2019 serta rencana pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Kemenag bersama Dirjen Pendis Kemenag, sesi Program Strategus Bimas Islam bersam Dirjen Bimas Islam Kemenag, dan sesi Penyelenggaraan Haji, pembentukan BPKH bersama Dirjen PHU Kemenag

Lalu, Kakanwil menerima kabar, Singkil bergejolak, saat sedang acara penting itu. Dalam Rakor Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) di Kanwil pun, Kakanwil ulangi beberapa dinamika Kerukunan Umat Beragama (KUB), pendidikan multikultural selama ini, juga harapan adanya singkronisasi kehadiran Menag RI ke Aceh/Singkil, juga pertemuan dengan tokoh agama-agama.

Saat Senin, sebelum Selasa itu, berita Singkil mewarnai media. "Ada bom waktu di Aceh Singkil yang akan meledak dalam dua hari. Semua harap baca kembali aturan," jelas dan ajak Plh Kakanwil Drs H Hamdan MA, dalam apel, saat itu (Senin, 12/10).

Bom waktu pun meletus, telah meledak, tapi antisipasi ini telah dilakukan dengan kapasitasnya Kemenag, jauh-jauh. “Kemenag telah berbuat banyak, termasuk mensosialisasikan kebijakan soal kerukunan. Sejumlah silaturrahmi dan koordinasi telah kita jalin. Pelatihan, bahkan workshop multikultural untuk tenaga pendidik pun sudah," jelasnya di aula/ruang rapat depan ruang Kakanwil.

Usai Kakanwil sampaikan sejumlah isu, upaya, dan harapan pada tim PAKEM, Kakanwil mengajak Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Prof DR Tgk H Muslim Ibrahim MA, sampaikan matari atas isu keagamaan dan kerukunan. Acara ditutup Kepala Kejati (Kajati) Aceh H Tarmizi SH MH, setelah diskusi dan rekomendasi.

Acara yang diawali dengan lantunan ayat-ayat Alquran (ayat-ayat toleransi) bersama Drs H Mukzi Abdullah itu, bersamaan dengan tes/rekrutmen calon Pengawas PAI di aula lain Kanwil.

Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh, sampaikan beberapa program dan aksi Kemenag yang telah banyak berbuat dalam rangka peningkatan Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Aceh. Pelatihan dan workshop (misalnya tema multikultural) bersama elemen masyarakat, bahkan untuk guru pun, telah dibuat selama ini.

Menyambung apa yang telah dibuat jajaran Kanwil, Kemenag di daerah, terutama soal pemupukan multikultural dan pembinaan toleransi keragaman keagamaan, Kajati Tarmizi SH MH jelaskan penyebab keributan di salah satu gampong di Gunung Meriah Aceh Singkil.

Pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, menurut Kajati selaku Ketua PAKEM, juga sampaikan posisi PAKEM selama ini, yang tetap aktif berkoordinasi dan mengantisipasi keriuhan dalam masyarakat. Saat sebelum meletus kasus Singkil pun, tim sebanarnya telah turun ke Singkil, membaca dan melaporkan 'tanda-tanda'.

Kajati bersama tim PAKEM, dengan kasus Singkil ini, ingin mengajak masyarakat menahan diri, dan mendorong penegak hukum menyelesaikan, dengan penegakan hukum atas kasus itu.

Aksi main hakim oleh massa terhadap rumah ibadah yang terjadi siang di akhir tahun 1436 H (Selasa, 13/10), lebih pada lambannya dan kurang tegasnya Pemerintah Kabupaten dalam mengindahkan atura hukum tentang pendirian rumah ibadah.

Dalam acara yang juga dibahani pesertanya (antara lain dari unsur Kodam, Polda/ Intel, Kesbangpol Linmas, Disdik, DSI, Babinda, dan KUB, di aula/ruang rapat Kanwil) itu, dengan materi aliran sesat dan sebagainya itu. []

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh