CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kakanwil Tutup TOT Fasilitator Daerah di Hermes Palace Hotel

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 301
Jumat, 26 April 2013
Featured Image
Banda Aceh-KemenagNews (26/4/2013) Disela padatnya tugas dan kegiata sebagai kepala kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh, Bapak Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd menyempatkan diri untuk menutup pelatihan bagi pelatih atau training of trainer (TOT) Fasilitator Daerah (Fasda) dari 7 Kabupaten/Kota se Aceh di Hotel Hermes Palace Banda Aceh (24/4) sebagai bentuk komitmen beliau untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan terutama mutu madrasah di Provinsi Aceh. 98 orang Fasda tersebut telah memulai tahap pelatihan Praktik yang Baik dalam Pembelajaran dan Manajemen Sekolah untuk tingkat SD/M sejak tanggal 18 April lalu yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh. Kegiatan yang difasilitasi oleh USAID PRIORITAS tersebut merupakan bagian awal dari komitmen USAID PRIORITAS (Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students) bersama Pemerintah Aceh untuk meningkatkan mutu pendidikan di Aceh selama 5 tahun hingga 2017. 98 Fasda untuk tingkatan SD/MI tersebut berasal dari Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Kota Banda Aceh yang sebagian besar adalah guru SD/MI, Kepala Sekolah dan Pengawas beserta 8 orang Fasilitator dari LPTK Universitas Syiah Kuala (FKIP) dan IAIN Ar Raniry (Tarbiyah). Sebagian besar para Fasda tersebut adalah orang-orang terbaik yang direkrut di daerah mereka masing-masing yang seleksinya dilakukan secara bersama antara Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan perwakilan USAID PRIORITAS. Dalam sambutannya, Kakanwilkemenag Aceh menegaskan bahwa Fasda adalah merupakan manusia pilihan sebagai ujung tombak peningkatan mutu pendidikan dan beliau berharap manusia pilihan ini dapat menyebarluaskan praktik yang baik yang diperoleh selama TOT kepada guru di daerahnya. “Bapak dan ibu adalah manusia pilihan, oleh karena itu jadilah Fasda yang handal, Fasda yang mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh saat TOT kepada guru-guru lain di daerahnya, salahsatunya adalah dengan memanfaatkan KKG (Kelompok Kerja Guru),” ungkap Ibnu Sa’dan. Kakanwilkemenag Aceh juga mengingatkan bahwa pendidikan, terutama peningkatan mutu haruslah dijalankan dengan serius demi masa depan anak-anak bangsa yang lebih baik.“Pendidikan harus dijalankan dengan serius, terutama guru yang merupakan profesi mulia dan bagian dari mengabdi kepada Allah SWT, guru harus mampu mengubah pola pikir dan kebiasaan salah menjadi kebiasaan yang benar,” tegas Ibnu Sa’dan.Di Provinsi Aceh, program ini akan bekerjasama dengan para guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan siswa untuk menghadapi tantangan utama dalam menyediakan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan profesionalisme guru, dengan harapan dapat menjangkau sekitar 38,400 siswa di 192 sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan madrasah. Program ini juga akan bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala dan IAIN Ar Raniry di Banda Aceh untuk meningkatkan kapasitas dalam melaksanakan pendidikan/pelatihan, dan kompetensi guru.(admin/humas USAID-Prioritas)
Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh