Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi menyerahkan aset berupa tanah kepada Kepala MAN 1 Model Banda Aceh Dr Hj Nursiah SAg MPd, Selasa sore, 10 Desember 2024.
Dalam serah terima dokumen di ruang kerja Kakanwil, Kepala MAN Model Banda Aceh menerima dokumen yang berisi data aset tanah seluas seluas 48.050 M² atau 4,8 ha.
Aset ini, ujar Kakanwil, merupakan hibah dari Pemerintah Aceh yang peruntukannya untuk Pembangunan MAN 1 Model Banda Aceh yang terletak di Gampong Gano Lamdingin Banda Aceh.
Lahan ini terletak berdekatan dengan Pasar Al Mahirah Lamdingin Kecamatan Kuta Alam.
Selanjutnya, sebagaimana penjajakan bersama jajaran Kemenag akan dilanjutkan dengan penimbunan dan pembangunan dengan anggaran skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada tahun-tahun mendatang.
"Dan selanjutnya Tim Keuangan dan BMN Kanwil akan melakukan transfer aset dari Satker Kanwil ke Satker MAN 1 Model Banda Aceh," ujar Katim Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kanwil Kemenag Aceh H Munawar Abdurrahman SE MSi yang dampingi serah terima dokumen itu.
Untuk hasil baik ini, berbagai upaya telah dijajaki pihak Kanwil Kemenag Aceh dan mitra dalam memperoleh hibah tanah ini. Sebelumnya, termasuk rapat-rapat dengan Pemerintah Aceh bersama Gubernur Aceh atau Pj Gubernur, Sekda atau Pj Sekda Aceh.
Juga, Kemenag selalu jalin hubungan untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dalam percepatan pengadaan lahan dan penghibahan aset ini.
Terakhir misalnya, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Aceh, Ahmad Yani SPdI mendampingi kunjungan kerja Ketua Komisi VIII DPR RI Drs H Marwan Dasopang MSi, selama di Aceh, juga telah meninjau bakal lahan MAN 1 ini, akhir November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Yani menyampaikan perkembangan pendidikan di Aceh, khususnya pendidikan madrasah yang telah banyak kemajuan baik dari sisi sarana maupun peningkatan kualitas.
"Terimakasih kami sampaikan Pak Ketua, berkah dukungan Komisi VIII DPR RI dan juga Kemenag RI, alhamdulillah saat ini sudah ada beberapa madrasah yang dibangun melalui SBSN," terang Ahmad Yani.
Dan akan kita jajaki pembangunan, ungkap Kabag TU, untuk MAN 1 Model Banda Aceh yang lahannya dihibahkan Pemerintah Aceh ini.
Tim lain juga ikut membantu percepatan seperti Itjen Kemenag dan legislatif Aceh
Sebagaimana diketahui, lahan MAN 1 Banda Aceh, yang kini masih terletak di Jalan Syiah Kuala, dekat Jambo Tape, ialah masih berstatus pinjam pakai dari yayasan.
Sejarahnya, sejak berdiri dulu dan bernama Sekolah Menengah Islam Atas pada tahun 1957 oleh Yayasan SMI dan SMIA, Kota Banda Aceh, sampai hari ini tanah tempat berdirinya bangunan MAN ini, masih setatus pinjam pakai.
Dalam perkembangannya, dari kiprah MAN 1 Model (yang berdekatan dengan MIN 6 Model dan MTsN Model Banda Aceh), telah menoreh banyak prestasi nasional hingga internasional.
Di samping alumninya, sedang dan telah menempuh pendidikan lanjutan atau berkiprah hingga ke mana-mana.[]