Banda Aceh (Humas)--Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg menyerahkan perangkat server dan Jaringan Computer Based Test (CBT) bagi 13 madrasah di Aceh, Kamis (8 Desember 2022).

Bantuan yang diterima para Kepala Madrasah Swasta/perwakilannya yang telah ditetap sebagai penerima bantuan Kemenag RI melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, Kesiswaan Madrasah (KSKK) Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) ini.

Dalam arahan penyerahan bantuan perangkat IT madrasah ini, Kakanwil mengajak pihak madrasah, juga swasta, jika ada peluang mari sama-sama memanfaatkannya. Misalnya dengan mengupdate aplikasi yang disediakan.

Kakanwil menjelaskan bahwa apa yang diserahkan ini, sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Harapannya, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk implementasi transformasi digital di madrasah.

Kita di Kanwil, sebut H Iqbal, akan bisa merekomendasikan untuk memperoleh bantuan, jika pihak madrasah telah mengusulkan via aplikasi, yang untuk madarash tersedia di aplikasi: sistem informasi sarana prasarana madrasah/simsarpras itu.

Bantuan tetap yang diberikan jika telah disetujui, tetap melalui Kanwil, seperti untuk 13 madrasah hari ini.

"Namun karena banyak madrasah yang ada dan memohon, maka akan dipertimbangkan, juga pertimbangan siapa yang cepat dia yang dapat," ujarnya.

Fasilitas ini, ajak Dr Iqbal, selain penunjang IT di madrasah, juga untuk membatu kelancaran proses belajar mengajar di unit kerja masing-masing. Maka dengan fasilitas lengkap ini bisa dimanfaatkan semaksimalnya, sebaik-baiknya.

"Kita juga bertanggung jawab untuk memelihara dan memperbaikinya jika ada kendala saat pengoperasian nanti," ajaknya, setelah pengenalan paket barang dan calon penerima bersama Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Zulkifli SAg MPd.

Kita berharap ke depan, secara bertahap Pemerintah bisa membantu Madrasah lain yang masih membutuhkan CBT ini. Pemerintah pun memberikan sesuai kemampuan. Demikian harapan Kakanwil di depan para penerima.

"Yang menerima bantuan hari sebanyak 13 paket. Masing-masing mendapat 6 unit per paket, bermerek Acer, Veriton Z4 AIO, Core 13 dan Core 15, serta semua dominan hitam," lapor Kabid Penmad didampingi Subkoordinator Sarana Prasarana Madrasah H Khalid SH.

"Ini program prioritas Kemenag dalam rangka transformasi digital," ujar Zulkifli, mantan Kasi Guru Bidang Penmad Kanwil.

Sehingga, lanjutnya, madrasah kita di Aceh jangan sampai ada gagap IT. Dan kita bersyukur, akhir tahun, Aceh mendapatkan bantuan elektronik ini.

Kini guru, sebut Zulkifli, harus banyak menggunakan IT bukan lagi mengandalkan alat tulis seperti tempo dulu. Ini tentu sangat menghemat apa pun di madrasah.

"Semula yang diusulkan oleh madrasah sebanyak 6 madrasah melalui simsarpras, namun dalam perjalanannya kita juga menjelaskan keberadaan dan dinamika madrasah swasta di Aceh, sehingga dibantu untuk 13 madrasah," sebutnya.

Adapun ke 13 Madrasah Swasta di Aceh yang mengusulkan via aplikasi simsarpras dan mendapatkan bantuan akhir tahun ini ialah:

Dalam penjelasan penyerahan, Zulkifli mengajak pihak madrasah rajin mengupdate informasi di banyak website dan aplikasi resmi, termasuk tentang anggaran dan bantuan.

"Mohon kawan-kawan mengupdate aplikasi di simsarpras, agar tidak ada alasan untuk tidak diperhatikan dan tidak pernah dibantu akan sarana prasarana di madrasah swastanya," pungkas Zulkifli, mantan Kepala MTsN Model Banda Aceh.[yyy]