Pentingnya meneladani akhlak Rasulullah sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Menjadikan Rasulullah sebagai contoh utama dalam membangun karakter unggul di lingkungan pendidikan dan masyarakat.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi saat menyampaikan ceramah singkat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, Senin 25 November 2024.
Pada kegiatan yang mengangkat tema 'Dengan Memperingati Lahirnya Nabi Muhammad SAW, Kita Teladani Akhlak Rasulullah sebagai Pribadi yang Unggul' itu Azhari juga menekankan pentingnya budaya membaca Al-Qur'an di kalangan pelajar.
Ia menginstruksikan agar seluruh kepala madrasah di wilayah Aceh melaksanakan program "15 Menit Membaca Al-Qur'an" sebelum dimulainya mata pelajaran.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur'an sekaligus memperkuat nilai-nilai religius di madrasah,"ujarnya.
Sebagai pemimpin, Azhari juga memberikan arahan agar setiap pegawai di lingkungan Kemenag memiliki kemampuan tambahan, seperti khutbah dan ceramah. “Setiap Kakanwil harus bisa khutbah, setiap Kepala Seksi (Kasi) harus mampu berceramah, begitu pula staf di bawahnya,”tegasnya.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Aceh Timur, dan hadir bersama ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Aceh, melaksanakan sejumlah kegiatan di Aceh Timur. Seperti Peluncuran Kampung Zakat di Lokop Serbajadi dan bertindak sebagai pembina upacara di MTsN 2 Aceh Timur.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur, H Salamina SAg MA menyampaikan apresiasi kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh atas bimbingan dan dukungan yang diberikan. “Kami berterimakasih kepada Kakanwil dan rombongan atas kehadiran dan ilmu yang telah diberikan, khususnya dalam memberikan pencerahan tentang perjuangan dan akhlak Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,” ungkap Salamina.
Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh para Kasi, penyelenggara haji, kepala madrasah, kepala KUA, tokoh masyarakat, dan anak-anak yatim. Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar-elemen Kemenag dalam mengimplementasikan nilai-nilai islami di tengah masyarakat.[]