Tapaktuan (Dedi Armansyah) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan Rislizar Nas S Ag menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati Aceh Selatan dan seluruh jajaran Pemerintahan Daerah Kabupaten Aceh Selatan yang telah membantu membangun Pagar MIN 1 Aceh Selatan dan telah membantu proses penimbunan halaman MAN 2 Aceh Selatan.
"Untuk itu saya sangat bertima kasih kepada Bapak Bupati Tgk. Amran yang telah membantu madrasah, semoga dengan bantuan diberikan ini tentu sangat bermanfaat bagi kami dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan.
Dalam Kesempatan terpisah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H Dailami Hasmar S Ag meninjau secara langsung kondisi ruang kegiatan belajar (RKB) MIN 22 Aceh Selatan yang hampir roboh, pada Kamis (14/9/23).
Setelah menerima laporan dari Kepala MIN 22 Aceh Selatan, Kasi Penmad atas perintah Kepala Kantor Kementerian Agama langsung menuju lokasi MIN 22 Aceh Selatan bersama Koordinator Sarpras Seksi Penmad, Yulidin.
Dalam kondisi RKB yang hampir roboh tersebut, siswa siswi tetap semangat mengikuti proses belajar, tetapi tetap ada kewaspadaan dan kecemasan yang dalam sewaktu waktu plafon dan dinding roboh.
kondisi tersebut sangat memprihatinkan kita semua, dimana MIN 22 Aceh Selatan menurut keterangan Plt Kepala Madrasah dibangun Tahun 1959 melalui dana swadaya masyarakat sekitar MIN 22 Aceh Selatan.
Hal tersebut tentu sangat tidak layak dijadikan tempat proses belajar mengajar bagi siswa siswi MIN 22 Aceh Selatan.
MIN 22 Aceh Selatan yang dinegerikan Tahun 1997 tersebut berdassarkan SK Menteri Agaam Republik Indonesia, nomor 107 tahun 1997 tanggal 17 Maret 1997 yang ditandatangani oleh Menteri Agama RI Dr H Tarmizi Taher.
"Sejak saat itu, sampai saat ini tidak pernah direhab dan direnovasi berat, hanya rehab-rehab ringan saja," kata Plt Kepala MIN 22 Aceh Selatan Aswani Annur S Pd I.
Plt. Kepala MIN 22 Aceh Selatan tersebut sangat berharap ada perhatian dan penanganan khusus dan segera dari pihak pemerintah, baik Pemerintah Daerah Maupun Pusat dan Kementerian Agama sendiri.
Pada kesempatan tersebut, Kasi Penmad menyampaikan akan berkoordinasi dengan pimpinan dalam hal ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan dan juga Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh dengan penuh harapan agar dapat membantu Rehabilitasi RKB MIN 22 Aceh Selatan yg di Kawatirkan ambruk saat proses PBM berlangsung. Kondisi saat ini sangat sangat memprihatinkan ketika hujan dan gempa selalu guru dan siswa merasa was-was dikarenakan konstruksi bangunan lama yang dimakan usia. Harapan kita MIN 22 Aceh Selatan ini menjadi skala prioritas untuk dapat dibantu dalam Rehab RKB.
Sehingga proses belajar mengajar pada MIN 22 Aceh Selatan tetap berjalan aman serta nyaman, ungkapnya.[yyy]