Meureudu| Muhammad Yakub Yahya| Sebelum penutupan, salam-salaman, pembacaan doa pun dipandu oleh Tgk H Iqbal Muhammad SAg MAg, Kakankemenag Pidie Jaya (Pijay). “Ya Allah, sertailah kasih sayang pada kami, dalam kepribadian, keluarga, dan dalam kepemimpinan,” di antara penggalan doanya, yang diamini jamaah pelantikan. Pukul 11.00 WIB lewat, siang Senin (3/2), usailah rangkaian acara penatikan Bupati Pidie Jaya dan Wakilnya.

Di tengah teriakan hadirin dan hadiran, karena layar lebar di luar gedung tak nyala, namun acara di dalam meriah dan sukses, termasuk pengambilan sumpah, serah terima jabatan. Sampai dengan akhirul acara dengan doa bersama, dari bait-bait doa H Iqbal, mantan Kasubbag TU Kankemenag Kota Banda Aceh, itu pun diikuti hingga usai.

Mengingat agak hangat suhu perpolitikan, misalnya saat kampanye dulu di Pijay, maka Kakankemenag Pijay H Iqbal lantunkan doa, “Jauhkan kami dari perpecahan dan pertengkaran.” 

Pijay (Pidie Jaya) termasuk daerah tingkat dua yang baru, yang meraih prediket sebagai daerah pemekaran terbaik dan berhasil, termasuk dalam pemerintahan, tentu juga pembangunan. Capaian pernah diraih pada 2008, 2009, dan 2011. Demikian di antara sambutan Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah.

Gubernur sampaikan, “Pijay juga raih prediket Patek (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan), dan Pijay termasuk pionernya.”

Gubernur sampaikan amanah pada Bupati/Wabup yang baru:

1.    Jadikan gampong sebagai basis agribisnis dan agroindustri;

2.    Kembangkan posisi ormas, kokohkan jalinan kerja yang solid, sehingga akuntabel dan tertib administrasi dalam berbagai hal;

3.    Lanjutkan semangat kerja ke depan;

4.    Angkatlah yang berkompeten dalam pemerintahan. Jangan ada SKPK yang tak mampu yang diangkat sebagai pejabat publik;

5.    Kompak dan kreatifitaslah, jangan pecah di tengah jalan. Jangan mesra hanya masa kampanye, tapi kompak sampai usai;

6.    Ciptakan terobosa yang diraih peminpin sebelumnya;

7.    Ke depan ada pemilu, sukseskan pesta demokrasi itu sebaik-baiknya, potensi baik kembangkan, dan netralitaslah;

8.    Sebagai wakil pemerintah, sinergiskan program antar elemen dan dengan provinsi.

Setelah sesi pelantikan, Kakanwil Drs H Ibnu Sa’dan MPd, didampingi Kakankemenag Pijay, yang ikut memimpin doa tadi, kunjungi Kantor Kemenag di sisi selatan DPRK itu, tentu masih bersama Tgk Muhammad Daud Hasbi dan Kepala KUA Bandar Baru, Lueng Putu, Drs Hamdani AR, dan tamu lainnya. []