Kepada JCH Kloter 4 asal Kota Lhokseumawe (209 jamaah), Aceh Tengah (114 jamaah), Agara (72 jamaah), Simeulue (29 jamaah), dan Kota Subulussalam (11 jamaah), plus lima petugas, Walikota Lhokseumawe Tgk Suaidi Yahya, ajak JCH Aceh berbesar hati sesampai di Tanah Suci. Demikian di antara harapan Pak Wali, saat melepaskan Kloter 4, sore Rabu (2/10), di Aula Utama Asrama Haji. Jamaah ini lumayan dekat dengan Masjidil Haram penginapannya, yaitu di Maktab nomor 17, Wilayah Jarwal.
Menurut Humas Haji Kanwil, Ustadz Akhyar MAg, yang berangkat hanya 438 jamaah (laki-laki 184) dan perempuan (254 jamaah). Dari Kota Lhokseumawe tinggal 205 jamaah, sedangkan kabupaten lain tetap, namun disisipkan dari Kloter sebelumnya 2 jamaah (Kota Langsa).
Ini hampir sama dengan dua jamaah lalu, yang masuk ke Kloter 3, yakni JCH yang semula menolak disuntik, dan akhirnya mau juga disunti vaksin antibodi itu, dan sudah mereka berangkat Selasa (1/10) dalam Kloter 3.
Lebih lanjut, petugas dalam Kloter 4 ialah, satu TPHI (Drs. H. Jauharuddin, MM bin Abd. Rahman, Kakankemenag Agara), satu TPIHI (Drs. H. Ibrahim Alimy bin Aliman), tiga TKHI (dr. Taufiq Haryadi bin Adnan Raden, Lindawati binti Zainal Abidin, danAndi Saputra bin Umar Usman).
Sedangkan jamaah termuda ada namanya Aulianur Rachman bin H. M. Nurdin (18 tahun), jamaah tertua ialah Abdullah bin Gandran ( 83 tahun), dua-duanya asal ‘Kota Gas’.
Dalam Kloter 4 ada open seat 4 orang lantaran sakit (Nur’aini binti Ahmad, Hasanuddin bin Ibrahim, Juairiah binti Hanafiah, Ermawati binti Khalidin). Semua dari Kota Lhokseumawe.
Dan yang masuk mutasi dari Kloter lain (1), dua jamaah (Syamsiah binti Adip dan Subki bin Jalil), asal Kota Langsa dan Banda Aceh.
Sampai dengan Kloter 3, JCH yang sudah tiba di Tanah Suci sudah 1.313 jamaah (527 laki-laki dan 786 perempuan).
Kloter 5 Masuk Pagi Kamis (3/10) Berangkat Shubuh Jumat (4/10)
Lalu, di Embarkasi Haji sejak pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB (Kamis, 3/10) kedatangan JCH dari Aceh Barat (163 jamaah), Aceh selatan (113), Pidie (107), dan Aceh Besar (52), dalam Kloter 5.
Jadwalnya sejak kedatangan, ialah sesi penerimaan jamaah, boarding pas, penimbangan barang, pemerksaan kesehatan, pembagian gelang identitas, dan penempatan jamaah ke kamar.
Sejak pukul 14.30 WIB upacara pelepasan. Seusai pelepasan, bakda asar, ada bimbingan jamaah, arahan imigrasi, pembagian dokumen, living cost, dan bimbingan karom dan karu (kepala rombongan dan regu).
Yang unik dan luar biasa, sarapan pag dini hari Jumat, 5 Oktober (pukul 00.30 WIB sampai usai). Pukul 01.40, pemeriksaan barang dan badan. Lantas, menaiki ke bus ke bandara. Pukul 03.40 WIB ke bandara SIM, sejak 04.00 WIB hingga 04.50 WIB boarding dan take off ke Jeddah. Selamat insya Allah….
Dilaporkan, JCH Aceh Barat, malam Kamis (2/10) bertolak ke Banda Aceh. Rombongan JCH dilepas keberangkatannya di Masjid Agung Baitul Makmur, Meulaboh. Ribuan keluarga dari JCH berkumpul di masjid melepas keberangkan guna selanjutnya masuk ke Asrama Haji Banda Aceh. Kakankemenag HM Arif Idris MA ikut mengantarkan JCH dari Daerah ‘Teuku Umar’, juga ada Bupati HT Alaidinsyah, serta keluarga JCH.
[yakub dkk, seksi dokumen, manifes, dan penyelesaian paspor]
[foto: Petugas Kloter 4, Drs. H. Jauharuddin, MM bin Abd. Rahman/TPHI, Drs. H. Ibrahim Alimy bin Aliman/ TPIHI, dr. Taufiq Haryadi bin Adnan Raden, Lindawati binti Zainal Abidin, danAndi Saputra bin Umar Usman/TKHI. Foto: Yakub ].