Kepala Dinas (Kadis) Syariat Islam (SI) Aceh Tamiang, H Syamsul Rizal SAg mewakili Pj. Bupati, membuka Musabaqah Tilawatil Quran I Kankemenag Aceh Tamiang di Aula Al-Ikhwan, Senin, 18 Maret 2024.
Syamsul Rizal selaku Kadis SI, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kakankemenag Aceh Tamiang dengan teroboson membuat kegiatan ini, karena dengan adanya MTQ ini ia berharap akan lahirlah calon-calon peserta MTQ Kabupaten yang baru.
Syamsul Rizal juga menyampaikan bahwa prestasi Aceh Tamiang di ajang MTQ tingkat Provinsi pada tahun lalu di Simeulue sangat merosot,"Tahun 2011 kita sebagai tuan Rumah MTQ Provinsi dan juga meraih Juara Umum, ini jarang terjadi karena biasanya tuan rumah lebih fokus agar acaranya sukses, sehingga tidak sukses menjadi juara, kita saat di Simeilue, kita tak dapat juara, setelah kami evaluasi ternyata harus kita mulai dari Kampung," ujarnya.
Lebih lanjut ia meyakini bahwa akan lebih baik mencari generasi baru untuk peserta MTQ dari madrasah melalui kegiatan MTQ Madrasah dan ia berharap agar kegiatan ini berlanjut setiap tahunnya.
"Kalau MTQnya dimuali dari tingkat Kampung pastilah anak-anak Madrasah akan banyak tampil menjadi peserta dan akan lahirnya generasi baru Qurani," lanjutnya lagi.
Dalam amanat Pj. Bupati Aceh Tamiang yang dibacakan oleh Kadis SI, antara lain mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sala satu media sosial untuk menangkal berbagai persoalan negatif yang terjadi, juga menjadi wahana untuk menumbuhkembangkan semangat membumikan, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Alquran.
Di akhir sambutannya Pj. Bupati Aceh Tamiang menyampaikan dua bait Pantun; ||Bunga Mawar, bungan Melati|harum semerbak di waktu pagi|ajarkan anak kita mengaji|itu perintah kalam Ilahi|| ||Elokkan langkah ikut pedoman|supaya tidak jalan tersesat|jika berpegang pada Alquran|Dunia Akhirat hidup selamat||.
Sementara itu, Kakankemenag Aceh Tamiang, H Anwar Padli SAg, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja didesain dalam bulan Ramadhan guna menyemarakkan syiar Ramdhan sekaligus untuk mengambil berkah dan rahmat dari bulan Ramadhan.
Ide membuat MTQ ini karena kegundahan atas sedikitnya bahkan hampir tak ada peserta MTQ baik tingkat Kabupaten maupun yang dikirim ke tingkat Provinsi yang berasal dari Madrasah, sehinggal muncullah ide membuat MTQ Madrasah.[]