Banda Aceh (Humas)---Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh Drs. H. Mukhlis, M.Pd mengatakan, pembinaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) harus mampu menunjang kualitas siswa dalam mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi.
"Harapan kita dengan adanya program ini tidak lain agar siswa-siswa kita bisa menjawab soal-soal yang belum bisa dibahas secara keseluruhan oleh guru mereka di madrasah," kata Mukhlis dalam acara launching Program Pembinaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) bagi siswa madrasah se-Aceh, Senin, 29 Maret 2021.
Mukhlis mengatakan, guru mata pelajaran harus mendampingi siswa didiknya saat diberikan pembinaan UTBK oleh pihak Kanwil Kemenag Aceh dan Pusat Pengembangan Madrasah (PPM). Hal itu guna memudahkan para siswa saat ditemukannya soal yang tidak mereka pahami. Selain pembinaan, para siswa juga akan diuji dalam try out.
"Kita harapkan pembinaan pembahasan soal-soal yang diberikan kepada anak-anak kita melalui jalur online harapan kita mudah-mudahan anak kita 30 persen bisa lulus di PTN," ujar Mukhlis.
Mukhlis mengatakan, berdasarkan pengumuman SNMPTN jalur undangan, dari 3.000 siswa MA di Aceh yang mendaftar di akun LTMPT, 840 siswa di antaranya dinyatakan lulus di sejumlah PTN. Hal itu menurutnya, hanya sekitar 28 persen dari jumlah siswa akhir MA di Aceh yang mencapai (±) 12.000 orang.
"72 persen lagi lebih kurang 11 ribu lulusan madrasah se-Aceh lagi kemana mereka?," kata Mukhlis.
"Dengan dukugan Kakanwil dan PPM kita akan terus kejar, mudah-mudahan peluang anak-anak MA saat ikut SNMPTN lebih banyak yang lulus," ujarnya lagi.