Banda Aceh (Humas)---Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh H Muntasyir SAg MA mengatakan, peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei menjadi momentum bagi seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kinerja dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
"Sehingga lembaga pendidikan yang menjadi kewenangan kita itu bisa terlaksana pendidikan dengan baik," kata Muntasir dalam apel pagi, Senin, 3 Mei 2021.
Ia mengatakan, dalam dunia pendidikan Indonesia, dikenal dengan tokoh tiga serangkai, yang berusaha mewujudkan pendidikan Indonesia ke arah yang lebih.
Ia menceritakan, Ki Hadjar Dewantara bersama dengan dua sahabatnya Tjipto Mangoenkoesomo dan Douwes Dekker kala itu menentang pendidikan Belanda yang dinilai tidak merata terutama bagi kalangan masyarakat miskin.
"Mereka menentang pendidikan Belanda kala itu. Tidak ada kesempatan bagi anak-anak kita yang miskin dan terbelakang untuk memperoleh pendidikan. Ki Hadjar Dewantara beliau berjuang untuk pendidikan Indonesia. Hari ini diterjemahkan oleh Mendikbud dengan 'Merdeka Belajar' dan kita yang terlibat dalam penanganan pendidikan dengan serius menangani dan bagaimana kita memaknai merdeka belajar itu," katanya.
Dalam kaitannya dengan bulan suci Ramadan, Muntasir mengatakan, setiap muslim pasti ingin memperoleh predikat takwa. Ia memaknai setiap ASN yang bekerja di kantor, maupun sebagai pendidik di madrasah merupakan salah satu bagian untuk memperoleh peringkat takwa.
"Pemaknaan dan keinginan kita untuk mendapat predikat takwa di akhir bulan suci ini dapat kita peroleh," ujarnya.