Banda Aceh (Humas)---Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Marzuki A MA memimpin rapat koordinasi evaluasi penyerapan anggaran Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2022.
Rapat ini dihadiri Subkoordinator Keuangan dan BMN Munawar SE, Subkoordinor Perencanaan dan HDI Edi Fahmi SE, serta diikuti para Kasubbag TU Kankemenag Kab/Kota se-Aceh, di aula Kanwil, Senin 30 Mei 2022.
Rapat ini dilakukan guna penyampaian materi Pokok Kebijakan Belanja Dalam Pagu Alokasi Anggaran dan Langkah – Langkah Strategis Percepatan Realisasi Anggaran tahun 2022 bertema "Mengakselerasi realisasi angggaran tahun 2022."
Marzuki mengatakan pembahasan terhadap penyerapan anggaran perlu dilakukan secara berkala, dan membutuhkan kecermatan dalam pengelolaannya.
"Sebagaimana amanah pimpinan, alokasi dan penyerapan anggaran harus prioritas sesuai kebutuhan bukan keinginan," katanya.
Untuk itu, Marzuki mengajak pimpinan satker dan PPK senantiasa mengontrol dan memantau program dan realisasi anggaran di satker masing-masing.
"Kita harus fokus, dan selalu mengawal terhadap pelaksanaan anggaran yang efektif dan efisien," sebutnya.
Dikatakannya, kita mengharapkan tak ada progran yang tertinggal sesuai perencanaan, harapan kita semua kebutuhan terpenuhi dengan baik dan maksimal, sehingga serapan anggaran tahun ini menjadi lebih baik, jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kanwil Kemenag Aceh menduduki peringkat 5 Nasional Realisasi Anggaran Kantor Wilayah (Kanwil) sampai 10 Mei tahun 2022 sebagaimana diumumkan pada Rakor Evaluasi Penyerapan Anggaran secara Nasional Kementerian Agama 2022 di Jakarta.
"Hal tersebut, menjadi motivasi dalam mengawal serapan anggaran menjadi yang terbaik secara nasional," ucapnya.
Selain itu, katamya, Kemenag Aceh dan seluruh satker, sejak tahun 2021 telah meraih sejumlah prestasi nasional dalam realisasi anggaran.
"Sebagaiman titah pimpinan, kami juga berharap awal bulan Juli nanti harus terealisasi hingga 75 persen, kita harus berusaha dan bekerjasama dengan baik untuk memperoleh target tersebut," ujarnya.
Sementara Munawar menyebutkan pentingnya perencanaan dan penggunaan anggaran yang fokus pada kegiatan dan pelaksanaan program yang terstruktur sehingga tidak menumpuk pada akhir tahun.
"Ini menjadi penentu, kita harus saling berkoordinasi dalam upaya mengevaluasi capaian realisasi anggaran untuk mengetahui capaian realisasi anggaran tersebut sesuai target, atau tidak sehingga dapat dicarikan solusi untuk mencapai target sesuai yang telah ditetapkan," kata Munawar.[]